Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Jabar Targetkan Raih WTP Kesepuluh Berturut-turut

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menargetkan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020.

31 Maret 2021 | 13.52 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri Entry Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021). (Foto: Tatang/Biro Adpim Jabar)
Perbesar
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja saat menghadiri Entry Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021). (Foto: Tatang/Biro Adpim Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menargetkan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

jika target itu terealisasi, Pemprov Jabar akan meraih WTP untuk kesepuluh kali secara berturut-turut. "Kami berupaya untuk menargetkan WTP yang kesepuluh. Yang kesembilan kemarin sudah berhasil," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja pada tim Humas Jabar usai menghadiri Entry Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 30 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiawan pun menuturkan, pihaknya terus mendorong kabupaten/kota di Jabar untuk mempertahankan status WTP, mengingat tahun lalu semua daerah di Jabar mendapat status WTP.“Kalau ingin Jabar Juara, kami pun ingin mendorong seluruh kabupaten/kota mendapatkan hal yang sama, WTP seperti provinsi,” katanya.

Menurut Setiawan, guna merealisasikan target tersebut, Pemda Provinsi Jabar akan segera melengkapi arahan-arahan dari BPK dalam waktu 35 hari. “Kami sedang membetulkan dan melengkapi. Mudah-mudahan target yang dicontohkan oleh BPK tadi, kita bisa dalam waktu 35 hari yang ditentukan, bisa diperbaiki supaya memenuhi target,” ujarnya.

Setiawan menjelaskan, pengelolaan anggaran Pemprov Jabar TA 2020 mengalami refocusing untuk penanganan Covid-19. “Kita memang menganggarkan untuk belanja tak terduga (BTT) cukup besar (pada TA 2021), ada di angka Rp300 miliar untuk masalah Covid-19. Tapi pada dasarnya sampai saat ini kita masih belum terlihat refocusing besar-besaran seperti halnya 2020,” katanya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus