Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaajak pelaku UMKM agar mau menerima saran dan kritikan. Dengan begitu, maka akan mendorong produk lebih berkembang dan memiliki daya saing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal tersebut dia sampaikan usai rakor persiapan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Jabar bersama Menteri Koperasi UKM, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu 21 Maret 2021
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya pun melihat produk yang dihasilkan UMKM itu berkualitas dan sangat bagus, maka dari itu harus mau dikritisi agar dapat berkembang. Saya yakin dengan teamwork semuanya akan berjalan lancar dan saya juga ingin berada dalam tim tersebut,” ujar Ridwan Kamil berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar.
Diketahui, Provinsi Jabar akan menjadi tuan rumah Gernas BBI bekerja sama dengan Kementerian Koperasi UKM - Kantor Perwakilan BI Jabara pada April 2021. Event ini akan mempromosikan dan menawarkan produk UMKM lokal selama sebulan penuh sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi di era pandemi Covid-19.
Selain Jabar ditunjuk sebagai tuan rumah, rencananya Gubernur Ridwan Kamil menjadi brand ambassador atau key opinion leader (KOL) Gernas BBI.
Ridwan Kamil juga meminta masyarakat bersiap untuk bertransaksi digital karena produk UMKM yang dijual sebagian besarnya akan dijual secara online. “Jangan hanya UMKM yang dipaksa untuk on boarding digital, masyarakat juga harus dipaksa untuk melakukan transaksi digital,” katanya.
Ridwan mengatakan, belanja UMKM seperti bela negara. Untuk menyukseskan program ini Jabar telah berkolaborasi dengan provinsi lain, salah satunya Bali. “Saya telah bertemu Gubernur Bali, karena Bali kan ekonominya lebih terdampak daripada kita. Ada semangat kolaborasi dan solidaritas yang akan dikerjasamakan,” katanya.
Gernas BBI akan dilaksanakan secara hybrid, ada yang mengikuti via online dan bisa juga secara offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan Gernas BBI bertujuan agar masyarakat bangga membeli dan mengonsumsi produk dalam negeri. “Yang paling utama kita ingin mendorong semakin banyak UMKM yang sudah mulai go digital,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Herawanto menyampaikan rakor nanti akan membahas gelaran Sinergi Pekan Kerajinan Jabar dan Karya Kreatif Jabar 2021 persembahan pemprov, pemkab/pemkot, dan dekranasda, yang didukungi BI Jabar, BI Cirebon dan BI Tasikmalaya.
Dalam rangkaian acara akan ditampilkan berbagai produk kriya, kain, kuliner, kopi dan industri kreatif mitra BI di Jabar dan Dekranasda Jabar.
Selain itu, akan ditampilkan pula pemutaran video pariwisata, tarian, fashion show, talkshow akses pembiayaan, dan business matching, serta berbagai penampilan hiburan menarik lainnya untuk mempromosikan UMKM dan pariwisata di Jabar secara nasional.
“Mari kita dukung upaya percepatan pemulihan ekonomi dengan mendukung Gernas BBI dan BWI melalui pembelian produk UMKM dan berwisata di dalam negeri namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. (*)