Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Jabar Utamakan Kolaborasi dan Inovasi Tangani Pandemi Covid-19

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi dan inovasi menjadi faktor penting dalam mempercepat penanganan pandemi, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

7 September 2021 | 15.55 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau Kegiatan Pusat Vaksinasi di IKEA, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/8/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)
Perbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau Kegiatan Pusat Vaksinasi di IKEA, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/8/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFOJABAR-Kolaborasi dan inovasi menjadi hal penting yang ditekankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil- Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Di tahun ketiganya menjabat, kolaborasi dan inovasi pun diutamakan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi dan inovasi menjadi faktor penting dalam mempercepat penanganan pandemi, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Jika semua pihak terlibat, pencegahan penularan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dapat berjalan optimal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia,  penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) di Jabar pun tidak lepas dari upaya semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, rumah sakit, TNI, Polri, sampai masyarakat, dalam memperkuat fasyankes, terutama saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per 2 September 2021, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar sebesar 15,38 persen. Sedangkan BOR rumah sakit dua bulan sebelumnya atau pada 2 Juli 2021 mencapai 90,91 persen. 

"Ini ikhtiar semua pihak. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang menurunkan BOR dan kasus Covid-19. Terima kasih juga kepada masyarakat yang terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam beraktivitas," kata Ridwan Kamil berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar.  

Untuk memperjuangkan penurunan BOR, kolaborasi pun menjadi faktor penting Provinsi Jabar dalam memenuhi kebutuhan oksigen. Selain menghadirkan Poskibar untuk menghitung kebutuhan oksigen, mencari sumber oksigen, dan mengelola penyaluran bantuan kebutuhan oksigen di Jabar, Pemprov Jabar berkunjung ke produsen-produsen oksigen di luar Pulau Jawa. 

Menurut dia, untuk mengejar kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir 2021, Provinsi Jabar terus berkolaborasi dengan banyak pihak. Mulai dari TNI, Polri, Wantannas, perguruan tinggi, komunitas, swasta, dunia usaha, sampai masyarakat. 

"Kesanggupan infrastruktur kesehatan kita hanya 60 persen, maka 40 persennya saya memohon pada semua pihak untuk turun tangan bela negara membantu vaksinasi, tempatnya pun boleh di mana saja," ujarnya. 

Total hingga Desember 2021 Jabar membutuhkan 75 juta dosis vaksin karena penyuntikan dilakukan dua kali. Bila dihitung per bulan, maka Jabar harus mempersiapkan 15 juta dosis vaksin yang harus disuplai pemerintah pusat.

Berdasarkan data pen-proud-udata.id per 3 September 2021, masyarakat di Jabar yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 10.208.833 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 5.356.880 orang.

Total distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke Jabar per 3 September 2021 sebanyak 19.215.412 dosis. Sedangkan realisasi mencapai 15.421.279 dosis atau 80,25 persen dari total distribusi. 

Meski penanganan pandemi Covid-19 relatif mulai membaik dan vaksinasi Covid-19 intens dipercepat, Ridwan tetap mengimbau masyarakat Jabar untuk tetap menerapkan prokes dalam setiap aktivitasnya."Saya tidak akan bosan-bosan meminta masyarakat untuk disiplin 5M dan jangan euforia. Ingat, Covid-19 masih ada dan kita harus selalu waspada," katanya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus