Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jadi Pengacara Jokowi, Yusril Berharap PBB Untung di Pemilu 2019

Yusril berharap Partai Bulan Bintang (PBB) mendapat keuntungan dengan dia menjadi pengacara pasangan Jokowi - Ma'ruf.

9 November 2018 | 10.52 WIB

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra berbicara dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Perbesar
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra berbicara dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengakui bakal ada keuntungan yang akan ia peroleh setelah menjadi pengacara Joko Widodo dan Ma'aruf Amin (Jokowi - Ma'ruf). "Untuk kepentingan bersama, mudah-mudahan PBB akan memperoleh manfaat," ujar Yusril saat dihubungi Tempo pada Jumat, 9 November 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yusril mengisyaratkan bahwa statusnya yang kini menjadi pengacara probono capres inkumben akan strategis untuk mengamankan suara partai. Yusril mengakui, selama ini, suara PBB kerap hilang di pusat sehingga gaungnya tak diperhitungkan. Padahal, kata dia, elektabilitas partai itu di daerah cukup kuat. Setidaknya, kata Yusril, 15 persen suara partai di daerah selalu dikantongi PBB.

Yusril lantas mengibaratkan suara PBB di pusat lenyap bak ditelan musang. Salah satu caranya untuk menjaga kekuatan partai adalah dengan mendekati Joko Widodo. "Kalau saya jadi lawyer kan paling tidak PBB dijaga aparat supaya enggak diganggu-ganggu," kata dia.

Selain untuk kepentingan partai, Yusril mengakui ada keuntungan lain. Di antaranya mengawal supaya pemilu tetap berjalan sesuai dengan norma hukum.

Yusril memutuskan menjadi pengacara Jokowi setelah bertemu dengan Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja. Erick, kata Yusril, menawarinya menjadi pengacara inkumben untuk Pilpres 2019. Ia juga mengatakan mendapat salam dari Jokowi.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus