Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Jaring Kandidat untuk Pilkada Solo, PAN Dukung Astrid Widayani

PAN harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon di Pilkada Solo 2024.

14 Juni 2024 | 18.29 WIB

Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Solo mulai menjaring kandidat untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Solo 2024. Ketua DPD PAN Surakarta Achmad Sapari di Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis, 13 Juni 2024, mengatakan partainya memberikan dukungan kepada Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani.

Achmad mengatakan PAN Kota Solo mendukung Astrid salah satunya karena kecocokan visi dan misi antara PAN dan Astrid. Kedua pihak juga sudah bertemu pada Rabu malam, 12 Juni 2024. Mengenai dukungan untuk Astrid, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Astrid apakah akan maju sebagai bakal calon wali kota atau wakil wali kota Surakarta.

Dia menilai Kota Solo, yang juga dijuluki sebagai kota budaya sekaligus memiliki berbagai objek wisata, memerlukan pemimpin baru untuk menggarap potensi tersebut.

"Untuk mewarnai Kota Solo, baiknya ada pemimpin perempuan, karena sepengalaman saya pemimpin daerah laki-laki dan perempuan itu lain. Kebijakan lebih keibuan, rembuk bareng, kalau ada sentuhan wanita itu lebih smooth," kata dia seperti dikutip Antara.

Menurut Achmad, DPD PAN Surakarta akan membuka desk pilkada mulai 15 Juni 2024. Sejauh ini, ada tiga nama yang masuk dalam radar penjaringan DPD PAN Surakarta. "Kalau sekarang hanya tiga, saya, mbak Astrid Widayani, dan Sekar Tandjung," ujar dia.

Dia mengatakan tiga nama tersebut akan diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk ditentukan siapa yang akan mendapat rekomendasi maju dalam Pilkada Solo. 

PAN Harus Berkoalisi dengan Partai Lain

Namun PAN yang hanya memiliki tiga kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta masih harus menggandeng partai lain untuk berkoalisi mengusung kandidat di pilkada.

Dalam kesempatan itu, Astrid Widayani mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari komunikasi yang dibangun dengan para petinggi partai di Solo untuk membentuk koalisi yang solid dalam menyongsong Pilkada Surakarta.

"Pertemuan ini merupakan proses untuk menjahit semua, kita jaga agar harmonis. Peran saya sebagai figur tengah, harapannya bisa membangun komunikasi untuk membentuk koalisi yang solid," tuturnya.

Astrid juga mengapresiasi sambutan dari PAN terhadap dirinya. "Prinsipnya saya sudah mengenalkan apa yang menjadi maksud dan tujuan saya untuk bersilaturahmi. Alhamdulilah didukung semua pihak jajaran pengurus PAN," katanya.

Selanjutnya, Astrid Widayani mendapat mandat dari Kaesang...

Sebelumnya, Astrid memenuhi panggilan dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Jakarta untuk menerima surat perintah melanjutkan tahapan Pilkada Solo 2024 pada Senin, 10 Juni 2024. Dia pun mendapat mandat dari putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu untuk membuka komunikasi dengan petinggi partai politik di Solo demi membangun koalisi.

Dari rilis tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 11 Juni 2024, di Jakarta, Astrid bertemu dengan Ketua Desk Pilkada DPP PSI Andi Budiman dan Wakil Ketua Desk Pilkada DPP PSI Yoga Saputra. Pengurus DPD PSI Solo juga turut hadir.

Dalam kesempatan itu, Kaesang memberikan arahan langsung kepada Astrid sebagai kandidat perwakilan PSI dalam Pilkada Solo 2024.

"Alhamdulilah tadi pertemuan dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Tadi melakukan pendalaman profil supaya kenal lebih dekat. Harapannya untuk Pilkada Solo memang menegaskan target kemenangan PSI di Solo," kata Astrid.

Astrid bersyukur menerima tugas mewakili PSI membuka komunikasi dengan pimpinan partai di Solo untuk membangun koalisi.

"Saya berharap seluruh pimpinan partai yang tergabung nantinya dapat menjaga kondusivitas pilkada, serta PSI bisa merangkul beberapa partai untuk mengusung kandidat yang sama,” ujarnya.

Dari DPD PSI Solo, ada tiga kandidat yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota. Namun hanya Astrid yang dipanggil dan mendapatkan surat tugas dari DPP PSI.

SEPTIA RYANTHIE | ANTARA

Pilihan editor: Ragam Respons Soal Peluang Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus