Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

23 November 2022 | 23.35 WIB

Warga mencari tiang bambu untuk bahan tenda darurat ddari reruntuhan rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, 23 November 2022. Pasca gempa bumi Cianjur, warga dihadapkan dengan sulitnya akses air bersih dan belum meratanya pembagian logistik dan tenda darurat. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Warga mencari tiang bambu untuk bahan tenda darurat ddari reruntuhan rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, 23 November 2022. Pasca gempa bumi Cianjur, warga dihadapkan dengan sulitnya akses air bersih dan belum meratanya pembagian logistik dan tenda darurat. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Cianjur - Jenazah Rendi Gunawan akhirnya berhasil dievakuasi setelah terjebak tiga hari di bawah reruntuhan beton akibat gempa Cianjur. Tim gabungan mengeluarkan jasad sopir ojek online berusia 27 tahun asal Kampung Cikadu, Desa Bunisari, ini pada Rabu sore, 23 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Akhirnya jasad korban berhasil dikeluarkan dari bawah reruntuhan beton setelah petugas berjuang keras selama tiga hari. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk diidentifikasi," kata Atep, Rabu malam 23 November 2022, saat dihubungi lewat telepon.

Atep, yang berada tinggal tak jauh dari lokasi evakuasi, mengaku bersyukur. Sebab, kerja keras para petugas di lapangan akhirnya membuahkan hasil.

Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugsa di lapangan sekaligus berbelasungkawa kepada keluarga korban. "Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para petugas yang tak kenal lelah. Kepada keluarga korban, saya juga menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini," tutur Atep.

Dengan ditemukannya Rendi, jumlah korban meninggal dalam bencana gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo yang sudah teridentifikasi identitas dan alamatnya kian bertambah. Sebelumnya, BNPB menyampaikan data korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 271 orang dan 40 lainnya masih dalam pencarian.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus