Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjawab pertanyaan jika menjadi Presiden apakah mengusung anaknya menjadi bacawapres. Ia menyebut akan mengutamakan proses kematangan berjalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menurut saya salah satu hal yang penting memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk jalani proses pertumbuhan yang alami," kata dia dalam konferensi pers hari ulang tahun ke 12 Partai NasDem, di DPP NasDem, Sabtu, 11 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies meengatakan akan memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mendapatkan pengalaman, pengetahuan, jaringan. Dari pengalaman tersebut kata Anies, menjadi bekal dalam perjalanan hidup.
Anies menyebutkan bagaimana ia dibesarkan dalam suasana pendidikan. Disebut Anies pendidikan yang berhasil bukan soal meraih sesuatu namun bagaimana bangkit dari kejatuhan.
"Tapi bangkit dari kejatuhan. Jatuh dan bangkit bagian dari pertumbuhan pembelajaran. Dan siapa tau semakin ditempa dengan masalah, ditempa tantangan, dia akan semakin cemerlang, banyak potensi yang akan tumbuh," ujarnya.
Anies menyimpulkan agar anak diberi keleluasaan menjalani hidupnya, dan biarkan berjalan sesuai minat dan aspirasinya.
"Jadi izinkan mereka jalani hidupnya kegiatannya sesuai anak-anak sebayanya," kata dia.
Pertanyaan yang dialamatkan ke Anies ini merupakan pertanyaan yang disampaikan pengurus daerah Partai NasDem Jawa Timur ke Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Surya Paloh pun menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengatakan sambil tertawa kalau pertanyaan ini mestinya bukan ditujukan padanya. Kendati begitu, ia tidak melakukan hal tersebut sebelum anaknya matang dan pantas.
"Ini pantas enggak dia jadi calon wapres. Walaupun saya pikir saya punya kesempatan untuk mencalonkan dia. Tapi saya pikir, pantas gak dia?," katanya
Menurut Surya, proses adalah satu hal yang tak dapat dilewatkan dalam menjadi cawapres. Proses itu sendiri kata Surya akan membentuk seseorang menjadi lebih kuat dan matang.
"Proses yang harus dia lakukan dengan melibatkan dia akan jauh lebih mapan mengalami proses jatuh bangun membuat dirinya tegar. Kuat," katanya.
Surya lantas menyebutkan proses selalu menghasilkan hal baik. Lantas ia mengumpamakan laiknya anak Elang yang terbang ke atas, maka akan menjadi hebat. Tak hanya itu, Surya juga menyinggung soal kemapaman. Ia mengatakan cawapres matang bukan hasil peraman.
"Ortu dulu menyatakan kalau bisa dia harus mapan dulu. Bukan hasil peraman, nah ini yang saya harapkan," kata dia.
Surya lantas berandai, ia akan menjawab untuk menunggu waktu tepat jika saja pertanyaan soal pencawapresan disinggung anaknya.
"Jadi mungkin kalau anak saya berani bertanya kepada saya maka saya akan katakan, tunggu dulu akan tiba saatnya, itupun kalau saya masih berumur panjang. Baik itulah jawaban untuk kawan-kawan di Jatim," kata dia.
Pilihan Editor: Surya Paloh Singgung Kepantasan dan Kematangan Ketika Ditanya Tak Usulkan Anaknya Jadi Bakal Cawapres