MASIH di hari Kebangkitan Nasional, di jembatan Krasak yang
letaknya 19 Km dari Yogya arah ke Magelang itu berlangsung pula
upacara selamatan menanam kepala kerbau. Pertanda dimulainya
pembangunan jembatan yang penyakitan itu. Terjangan lahar dingin
yang hampir setiap tahun di musim penghujan membuat jembatan itu
kian parah. Seperti yang terjadi dibulan April 1975 lalu, akibat
lahar dingin, pilar jembatan rusak. Itulah sebabnya Dirjen Bina
Marga, Dep. PUTL merasa perlu untuk membuat jembatan baru
menggantikan yang lama, yang pokoknya lebih aman dan lebih
kokoh. Letak jembatan baru 24 meter di hilir jembatan lama.
Sebenarnya sejak 27 Maret 1976 lalu jembatan itu sudah digarap
oleh PT Pembangunan Jaya dengan biaya Rp 900 juta. Diharapkan
Desember tahun ini juga pekerjaan itu bisa rampung. "Hanya saja
kesulitan kita, tanah dasar terlalu keras dan berbatu besar
hingga menyulitkan penggalian", kata Thomas Wiryawan BBRE,
pimpinan lapangan proyek Jembatan Krasak, "di samping adanya
kekhawatiran akan terjadi banjir lahar tengah pekerjaan itu
digarap".
Untuk membangun jembatan yang panjang 208 meter dan lebar 9
meter disertai oprit yang 650 meter untuk arah Yogya dan 380
meter untuk arah Magelang itu, mengakibatkan sekitar 15.000
meter persegi tanah rakyat di wilayah Sleman dan sekitar 9.000
meter persegi untuk wilayah Magelang harus dibebaskan. Lalu, ada
sekitar 83 rumah untuk wilayah Yogya dan 12 rumah untuk wilayah
Magelang harus dipindahkan. Bagaimana reaksi rakyat setempat?
"Masyarakat di sini sudah menyadari akan pentingnya jembatan
ini," ujar Kepala Desa Ngepos, Kalurahan Lumbungrejo, Kecamatan
Tempel, Kabupaten Sleman. Penduduk yang terkena disediakan
kapling yang tidak jauh dari sana, selain mendapat ganti rugi
untuk setiap meter rumah/tanah: Rp 15.000,--untuk rumah tembok
bertingkat, Rp 10.000, tembok biasa, Rp 5.000,--untuk setengah
tembok, Rp 2.500,--yang gedek dan Rp 750,--untuk tanah. Hingga
ada sekitar Rp 120 juta yang harus dikeluarkan untuk pembebasan
tanah dan rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini