Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Intercultural School atau JIS membuka learning center bagi anak berkebutuhan khusus. JIS Learning Center ini untuk anak berusia empat sampai sebelas tahun dengan disabilitas intelektual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Sekolah Sementara JIS, Maya Nelson mengatakan keberadaan JIS Learning Center ini untuk menghormati fakta bahwa tidak ada dua anak yang sama. "Artinya, setiap anak belajar dan berkembang dengan cara atau kecepatan yang berbeda," kata Maya Nelson dalam keterangan tertulis, Senin 1 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Definisi untuk menggambarkan apa saja yang dialami dan dibutuhkan oleh anak berkebutuhan khusus telah berkembang pesat. Seiring tumbuhnya pemahaman masyarakat tentang perkembangan saraf, maka istilah yang paling paling umum untuk menggambarkan kondisi anak dengan disabilitas intelektual, menurut Maya, adalah kesulitan belajar.
Berangkat dari situ, maka anak berkebutuhan khusus membutuhkan aksesibilitas dan metode khusus dalam belajar. Para pengajarnya pun, menurut dia, harus memahami kondisi tersebut dan mempelajari keragaman saraf. Maya Nelson menambahkan, pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh para pembimbing di JIS Learning Center bertujuan meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mencapai tingkat kemandirian.
"Mereka akan aktif terlibat dalam kegiatan individu dan kolaboratif dalam lingkungan belajar yang terstruktur dan menstimulasi," kata Maya Nelson seraya menyampaikan Jakarta Intercultural School atau JIS Learning Center buka pada Agustus 2022. "Kami berharap mereka menjadi individu yang siap di masa depan, berkembang menjadi anggota komunitas dan berkontribusi."
Baca juga:
Hari Cuci Tangan Sedunia, Save The Children Ingatkan Akses untuk Anak Difabel