Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut dengan upacara kenegaraan saat tiba dalam kunjungan di Selandia Baru, Senin, 19 Maret 2018. Jokowi juga berkenalan dengan tetua suku Maori yang merupakan penduduk asli Selandia Baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Presiden Joko Widodo memperoleh sambutan hangat pada penyambutan kenegaraan yang diadakan di Government House Wellington," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam siaran tertulis, Senin, 19 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bey mengatakan, kedatangan Jokowi beserta dan delegasi diterima Sekretaris Resmi Gubernur Jenderal Selandia Baru, Gregory Baughen. Saat datang, Jokowi berkenalan dengan kaumatua, Piri Sciascia. Bey menjelaskan, kaumatua merupakan sebutan bagi tetua suku Maori, yang merupakan penduduk asli Selandia Baru.
Suku tersebut juga berperan dalam melestarikan tradisi serta pengetahuan bagi generasi suku Maori berikutnya. "Perkenalan tersebut dilakukan dengan melakukan hongi, sebuah tradisi unik suku Maori dengan cara saling bersentuhan hidung," ujar Bey.
Setelah itu, proses penyambutan Maori untuk kedatangan Presiden Joko Widodo dilakukan. Menurut Bey, selepas acara penyambutan dan foto bersama, Jokowi megadakan pertemuan selama setengah jam dengan Gubernur Jenderal Selandia Baru Patsy Reddy.
Rangkaian acara berlanjut dengan upacara peletakan karangan bunga di Pukeahu War Memorial. Di sana, Presiden Jokowi dan Ibu Negara memberikan penghormatan kepada para pejuang setempat.
Dalam kunjungan itu, sejumlah pejabat yang mendampingi Jokowi terdiri atas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, dan Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya