Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Sosialisasikan Program Pemerintah

Jokowi meminta perwira Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia untuk membantu mensosialisasikan program-program pemerintah.

24 Agustus 2018 | 01.34 WIB

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga didampingi istrinya, Mufidah, mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-73 di Istana Merdeka, Jumat, 17 Agustus 2018. Peringatan HUT RI 2018 ini mengambil tema "Kerja Kita Prestasi Bangsa". ANTARA
Perbesar
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga didampingi istrinya, Mufidah, mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-73 di Istana Merdeka, Jumat, 17 Agustus 2018. Peringatan HUT RI 2018 ini mengambil tema "Kerja Kita Prestasi Bangsa". ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perwira Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia untuk membantu mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat. Hal ini ia sampaikan saat memberi pengarahan pada siswa Sekolah Staf dan Komando TNI dan Peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Polri di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya titip seluruh perwira juga ikut mensosialisasikan, ikut disampaikan pada momen-momen yang tepat untuk menyampaikan itu," kata Jokowi.

Salah satunya, Jokowi meminta para perwira menjelaskan alasan pemerintahannya gencar membangun infrastruktur selama ini terutama di luar Pulau Jawa. Hal itu dilakukan agar wilayah Indonesia Timur tidak jauh tertinggal.

Menurut dia, pemerintah bisa saja fokus membangun infrastruktur di Pulau Jawa karena akan memberikan keuntungan dari segi ekonomi dan politik. Namun, kata Jokowi, pemerintahannya lebih memilih tidak melakukan itu.

"(Bangun infrastruktur di Jawa) Cepat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, return ekonomi baliknya lebih cepat, infrastruktur hampir kelihatan, tinggal nambah sedikit-sedikit, return politiknya juga lebih cepat karena 60 persen penduduk ada di Jawa. Tapi apakah itu yang mau kita lakukan?," kata dia.

Selain meminta agar mensosialisasikan program pemerintah, Jokowi berpesan agar para perwira TNI-Polri menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri. Hal ini, kata dia, menjadi kunci dalam membangun Indonesia.

Jokowi menjelaskan investor tidak akan masuk ke Indonesia jika politik dan keamanannya tidak kondusif. "Tidak mungkin, tidak mungkin. Investor datang ke sebuah negara pasti yang dilihat terlebih dahulu stabilitas politik dan keamanannya seperti apa," tuturnya.

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus