Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Jokowi Minta Timnas Main Lepas di Piala Dunia Amputasi 2022

Jokowi juga memberikan uang saku untuk para atlet dan 11 official. Tapi Zainuddin enggan merinci berapa bekal yang diterima dari Jokowi.

21 September 2022 | 14.36 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 21 September 2022. Sumber: Biro Setpres
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 21 September 2022. Sumber: Biro Setpres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan 14 pemain Timnas Sepak Bola Amputasi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 21 September 2022. Jokowi melepas tim yang akan berlaga di Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki, 1-9 Oktober, tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di Turki, Indonesia akan satu grup dengan Argentina, Inggris, dan Amerika Serikat. Meskipun secara fisik lawan yang akan dihadapi punya postur tubuh lebih tinggi, Jokowi meminta pemain Timnas tidak menjadikan hal tersebut sebagai beban saat bermain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Supaya mereka main lepas saja, karena mereka membawa nama bangsa," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali yang datang mendampingi Timnas saat ditemui di Kompleks Istana, Rabu, 21 September 2022.

Beri Uang Saku

Dalam pertemuan ini, Jokowi juga memberikan uang saku untuk para atlet dan 11 official. Tapi Zainuddin enggan merinci berapa bekal yang diterima dari Jokowi. 

Saat ini, Timnas terus mematangnya persiapan menuju Piala Dunia Amputasi 2022. Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) memasang target tembus delapan besar.

"Pak Menteri (Menpora Zainudin Amali) menargetkan 10 besar, tetapi kami tingkatkan bisa menembus 8 besar," ujar Ketua PSAI Yudhi Yahya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2022.

Yudhi yakin bahwa Timnas bisa mewujudkan target yang telah ditetapkan karena para pemain telah menunjukkan peningkatan yang pesat selama menjalani pemusatan latihan di Serenia Hills, Lebak Bulus sejak 27 Juni lalu.

Sebelumnya saat babak kualifikasi, muncul kabar Timnas minim dukungan dari pemerintah sampai akhirnya lolos ke Piala Dunia. Tapi hari ini, Zainuddin mengklaim pemerintah justru mendukung penuh Timnas.

"Mulai dari pemusatan latihannya, kemudian juga untuk pemberangkatannya kami support itu dan tadi pak presiden secara spontan beliau memberikan sangu (uang saku) untuk para pemain dan juga official,'' kata Zainuddin.

Menpora Optimistis

Zainuddin juga optimistis dengan Timnas ini setelah melihat hasil dari beberapa laga uji coba. Misalnya dengan DKI selection, di mana Timnas menang 13 - 0, dan menang 8 - 0 melawan Jatim Selection. ''Saya punya keyakinan bahkan mereka pernah beruji coba dengan pemain-pemain non disabilitas yang kakinya tidak masalah gitu lho," kata dia.

Kapten Timnas, Aditya, mengatakan dalam pertemuan Jokowi berpesan untuk tidak takut menghadapi negara lain. Aditya mengaku dirinya dan teman-teman lain di Timnas secara mental siap untuk mengharapi lawan di Turki. "Kami siap karena setiap hari kami digembleng," kata dia.

Aditya menyebut Timnas sudah menggelar latihan setiap hari dalam dua bulan terakhir, sejak 27 Juli. Tim pun berangkat ke langsung ke Turki pada Selasa depan, 27 September. Tapi saat ditanya berapa uang saku yang diterima dari Jokowi, Aditya hanya tersenyum saja, ''Ya dapet."

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

 

 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus