Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jokowi Perintahkan Kabinet Waspadai Klaster Keluarga, Kantor, dan Pilkada 2020

Jokowi mengatakan ketiga klaster tersebut sebelumnya tak mendapat banyak sorotan.

7 September 2020 | 11.03 WIB

Kaca pembatas terpasang di meja oval tempat Presiden Jokowi melakukan tatap muka dengan para tamunya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020.  Sekretariat Presiden akan terus melakukan pengetatan protokol kesehatan di lingkungan Istana Kepresidenan. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kaca pembatas terpasang di meja oval tempat Presiden Jokowi melakukan tatap muka dengan para tamunya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Sekretariat Presiden akan terus melakukan pengetatan protokol kesehatan di lingkungan Istana Kepresidenan. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 7 September 2020. Dalam pembukaananya, Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia harus mewaspadai kemunculan tiga klaster baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hati-hati, perlu saya sampaikan, yang namanya klaster kantor. Yang Kedua klaster keluarga hati-hati. Yang terakhir ketiga klaster pilkada juga hati-hati ini. Ini agar selalu diingatkan," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengatakan ketiga klaster ini sebelumnya tak mendapat banyak sorotan. Pasalnya, pemerintah lebih banyak fokus pada penyebaran virus di tempat-tempat umum dan transportasi publik. Padahal, ia mengatakan penyebaran di tingkat lebih privat seperti keluarga dan kantor juga sama berbahaya.

"Klaster keluarga karena kita sampai di rumah, kita merasa sudah aman. Justru di situ lah kita harus hati-hati. Dalam perjalanan masuk kantor kita juga sudah merasa aman, sehingga kita lupa di dalam kantor protokol kesehatan," kata Jokowi.

Sejak beberapa bulan terakhir, klaster perkantoran, khususnya di DKI Jakarta memang tengah meningkat tajam. Hal ini imbas dari mulai dibukanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB transisi yang membolehkan sejumlah perkantoran dibuka kembali.

Jokowi juga mengingatkan bahaya dari klaster Pilkada 2020. Menjelang Pilkada 2020 yang digelar pada Desember, sejumlah calon Kepala Daerah sudah mulai bergerilya mencari dukungan. Ia pun meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membuat aturan khusus terkait hal ini.

"Saya minta Pak Mendagri urusan yang berkaitan dengan klaster Pilkada ini betul-betul ditegasi betul, diberikan ketegasan betul, polri juga berikan ketegasan soal ini, aturan main di Pilkada," kata Jokowi.

 

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus