Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengomentari jalannya debat capres yang berlangsung kemarin malam. Ia menyebut debat calon presiden justru diwarnai dengan saling serang personal di antara kandidat. Sedangkan, materi visi-misi dan kebijakan tak muncul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan,” kata Jokowi di Serang, Banten pada Senin siang, 8 Januari 2024, dikutip dari keterangan video.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat resmi mempertemukan tiga capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari 2024. Tema debat kemarin mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Jokowi mengatakan serangan personal atau pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat mengenai hubungan internasional, geopolitik, hingga, pertahanan, itu kurang memberikan pendidikan kepada masyarakat yang menonton.
“Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” kata Jokowi.
Dengan digelarnya debat semalam, KPU telah menggelar tiga kali debat dalam pilpres 2024. Untuk edisi pertama dengan tema umum politik hukum dan keamanan digelar pada 12 Desember 2023, diikuti oleh capres. Sementara untuk debat kedua pada 22 Desember 2023, dengan tema umum ekonomi diikuti oleh cawapres.
Anies dan Ganjar dinilai terlalu sering menyerang Prabowo Subianto selama debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada Ahad malam, 7 Januari 2024.
"Debat ketiga ini semakin mempertegas pola relasi antar capres. Prabowo yang telah memiliki elektabilitas yang relatif lebih terkonsolidasi, tampil bertahan. Sedangkan Anies dan Ganjar terlihat kompak bersama-sama menyerang Prabowo untuk mengejar ketertinggalan basis dukungan elektabilitas mereka," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indo Strategic) Ahmad Choirul Umam seperti dikutip Antara di Jakarta pada Senin, 8 Januari 2024.
Ahmad menilai selama debat Anies langsung menyerang lebih awal atau preemptive attack, terutama pada pribadi Prabowo selaku menteri pertahanan. Ia menilai Anies seolah menjalankan strategi Tsun Tzu yang menekankan bila pertahanan terbaik adalah menyerang.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan belum dapat menjelaskan apa evaluasi yang akan dilakukan tentang debat capres di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. "Nanti ya. Kami nggak bisa menentukan sendiri. Nanti dibicarakan dengan tim pasangan calon," kata di Istora, Senayan, Gelora Bung Karno, Ahad malam, 7 Januari 2024.
Menurut Hasyim, evaluasi yang akan dilakukan KPU bersama tim capres-cawapres itu bakal membahas beberapa hal. "Apa yang terjadi dalam situasi debat tadi. Apakah di situasi debatnya atau situasi para pendukungnya," ujar dia.
DANIEL A. FAJRI, IHSAN RELIUBUN