Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jokowi soal Rencana Reshuffle Kabinet: Saya Masih Punya Hak Prerogatif Itu

Jokowi disebut bakal reshuffle kabinet menteri pekan ini.

13 Agustus 2024 | 16.04 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menekankan melalui pembangunan IKN, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menekankan melalui pembangunan IKN, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo tidak membantah kabar mengenai rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Jokowi mengatakan bakal mengocok ulang komposisi menteri selama diperlukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu,” kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Selasa, 13 Agustus 2024, dikutip dari audio yang diterima Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika ditanya oleh awak media apakah memerlukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat, Jokowi hanya tertawa.

Jokowi disebut bakal reshuffle kabinet menteri pekan ini. Sejumlah narasumber dari petinggi partai pendukung Koalisi Indonesia Maju, pejabat di lingkaran Istana dan orang dekat Istana menyampaikan informasi ini kepada Tempo. Berita itu juga diinformasikan dalam Koran Tempo edisi Selasa, 13 Agustus 2024.

Politikus Partai NasDem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan akan dikeluarkan dari kabinet. Mereka adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Yasonna disebut akan diganti oleh Supratman Andi Agtas, politikus Partai Gerindra. Ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Ia baru digantikan, Wihadi Wiyanto, kolega dari Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada Selasa lalu.

Calon pengganti Siti Nurbaya adalah Raja Juli Antoni, kini Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Raja Juli adalah anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia. PSI dipimpin Kaesang Pangarep - putra bungsu Jokowi.

Satu posisi menteri akan bergeser. Bahlil Lahadalia disebut akan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Arifin Tasrif. Kursi Bahlil sebagai Menteri Investasi akan digantikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam pilpres 2024.

Seorang pengurus Partai Gerindra juga mendengar kabar akan ada reshuffle dalam waktu dekat. "Kabarnya akan digelar 15 Agustus ini," ucapnya, kemarin.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana tidak merespons pesan Tempo soal rencana reshuffle Presiden Jokowi. Sementara Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono tak membantah kabar tersebut.

Heru hanya menjawab satu kata ketika dikonfirmasi tanggal serta diberi daftar nama yang akan masuk dan keluar kabinet. "Hampir," katanya sambil memberi emoji tertawa di aplikasi perpesanan, Senin, 12 Agustus 2024.

Arifin Tasrif, Bahlil, Raja Juli, Siti Nurbaya, Rosan, dan Yasonna belum menjawab permintaan konfirmasi Tempo mengenai rencana Reshuffle Kabinet. 

Isu pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono.

Thomas, keponakan Prabowo sekaligus Bendahara Umum Partai Gerindra kini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Sementara Sudaryono menggantikan Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian. Jokowi bilang penunjukan Sudaryono dan Thomas untuk keberlanjutan program pemerintah.

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus