Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunggah foto Kepala Staf Presiden Moeldoko bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Moeldoko dan AHY bertemu saat Sidang Paripurna Kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam momen sebelum rapat kabinet dimulai, Moeldoko dan AHY sempat bersalaman. Gambar tersebut yang diunggah Presiden Jokowi melalui akun resmi Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi tidak memberikan komentar khusus soal gestur kebersamaan AHY dan Moeldoko. Dia mengunggah potret itu dengan tiga gambar lain dalam unggahan sama. Foto lain yang diunggah Presiden adalah foto dia sedang memberi arahan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dikerubungi koleganya.
"Hari ini Senin, 26 Februari 2024 dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, kami membahas persiapan Ramadan dan Idulfitri, sekaligus menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta kebijakan fiskal tahun 2025," kata Jokowi dalam keterangan di Instagram.
Moeldoko mengatakan pertemuan dia dengan AHY merupakan hal yang biasa. Moeldoko mengatakan dia dan AHY tidak ada masalah, terlepas dari masa sengketa keduanya dalam Partai Demokrat beberapa tahun silam.
“Nggak ada kecanggungan. Nanti kalau ada rapat di KSP kita undang. Nggak ada masalah,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Ditemui secara terpisah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, AHY mengatakan momen dia dan Moeldoko bersalaman terjadi secara singkat. Keduanya tidak mengobrol. “Yang penting salaman aja, menyambung silaturahmi,” kata Agus.
Agus mengatakan belum ada rencana pertemuan lanjutan dia dan Moeldoko. “Saya tadi hanya fokus pada agenda utama dari rapat kabinet paripurna ini,” katanya.
Eks Panglima TNI Moeldoko sebelumnya adalah seteru AHY dalam konflik perebutan Partai Demokrat. Saat itu Moeldoko terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, 5 Maret 2021. KLB tersebut digagas oleh sejumlah politikus Demokrat yang tak setuju dengan kepemimpinan AHY, seperti Marzuki Alie dan Jhoni Allen.
Kisruh itu berlanjut ke jalur hukum. Mahkamah Agung menolak kasasi Moeldoko terkait kepengurusan Demokrat pada 3 Oktober 2022. Moeldoko sempat mengajukan peninjauan kembali (PK). Namun MA kembali menolaknya pada 10 Agustus 2023.
AHY melanjutkan kepemimpinannya di Demokrat. Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar pemerintahan selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden.
Belakangan Demokrat bergabung dengan partai pendukung yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi dalam Pilpres 2024.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Kilas Balik Aksi Cap Jempol Darah Buntut Kisruh AHY dan Moeldoko, Kini Seteru Telah Jadi Sekutu