Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Pekanbaru - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta orientasi Himpunan Mahasiswa Islam diubah. Dia meminta HMI tak melulu memikirkan orientasi politik dengan ingin menempatkan kadernya di posisi strategis pemerintahan.
“Seakan-akan semua kader ingin memimpin politik untuk bangsa dan negeri," kata Kalla di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, 22 November 2015.
Menurut dia, kader HMI juga harus menguasai bidang lain, seperti keilmuan, sosial, dan usaha. Kalla berujar, orientasi ingin mengejar jabatan strategis dan politis di pemerintahan sudah bukan lagi kultur organisasi kemahasiswaan.
Saat ini, ucap Kalla, yang diperlukan Indonesia adalah organisasi kemahasiswaan yang bisa melahirkan kader profesional di bidang sains, keilmuan, dan teknologi yang berada di luar pemerintahan.
"Tidak semua diajarkan bagaimana pemimpin memimpin rapat, rebut palu pemimpin, bagaimana menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau menteri," tutur Kalla. "Negeri ini akan lain arahnya. Saya harapkan, di tangan Anda semua, HMI memiliki tujuan seperti itu, agar negeri ini menciptakan kemakmuran yang adil."
REZA ADITYA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini