Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kader PAN dan PDIP Ini Disodorkan Jadi Bacawagub Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Elektabilitas Ridwan Kamil alias RK masih tertinggi di Pilgub Jabar. PAN dan PDIP harapkan kadernya dapat jadi pendamping RK. Siapa mereka?

15 Juli 2024 | 07.58 WIB

Kurator IKN Ridwan Kamil saat diwawancarai usai mengunjungi ANTARA Heritage Center, Jakarta, Jumat 12 Juli 2024. ANTARA/Rio Feisal
Perbesar
Kurator IKN Ridwan Kamil saat diwawancarai usai mengunjungi ANTARA Heritage Center, Jakarta, Jumat 12 Juli 2024. ANTARA/Rio Feisal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masing-masing berharap kadernya dapat menjadi bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jawa Barat (Jabar) untuk mendampingi Ridwan Kamil alias RK di pemilihan gubernur atau Pilgub Jabar 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, partainya bakal menyodorkan dua nama kader sebagai bakal calon pendamping RK di Pilgub Jabar mendatang. Dua nama tersebut, ialah Bima Arya Sugiarto dan Desy Ratnasari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami berharap Kang Ridwan Kamil dan KIM (Koalisi Indonesia Maju) dapat menyertakan kader PAN sebagai wakilnya nanti," kata Eddy, Ahad, 14 Juli 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Bima Arya Sugiarto merupakan bekas Wali Kota Bogor. Sementara Desy Ratnasari adalah legislator dengan latar belakang selebriti.

Menurut Eddy, keduanya laik untuk disadingkan dengan RK . Apalagi, selain memiliki basis konstituen di bumi Pasundan, keduanya diklaim memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni. 

"Dua nama tersebut adalah kader terbaik PAN yang kami yakini mampu untuk membangun dan memajukan kembali Jawa Barat bersama Kang Ridwan Kamil," ujar Eddy. 

Kendati begitu, Wakil Ketua Komisi Energi DPR itu belum dapat memastikan palagan mana yang akan menjadi tempat berlaga bagi RK di pilkada mendatang. Menurut dia, pembahasan masih dinamis di Koalisi Indonesia Maju (KIM), khususnya pada Partai Golkar, partai induk RK.

"Soal di mananya kami serahkan pada Partai Golkar. Namun, jika memang maju di Jawa Barat, kami sodorkan dua nama tersebut sebagai calon Wakil beliau (Ridwan Kamil)," kata Eddy.

PDIP: Siapkan Ono sebagai calon pendamping RK

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Eriko Sotarduga mengungkapkan bahwa partainya memang berencana menyandingkan nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jabar, Ono Surono, sebagai bakal calon pendamping RK di Pilgub Jabar. Alasannya, Ono diklaim memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mampu mendukung kerja RK nantinya.

Apalagi, kata dia, Ono juga memiliki basis konstituen yang besar di wilayah bumi Pasundan, khususnya di kawasan pantai utara alias Pantura.

"Kami menyadari elektabilitas Kang Ridwan Kamil di Jawa Barat itu besar. Sehingga kami siapkan calon pendamping yang setara," ujar Eriko kepada Tempo, Ahad, 14 Juli 2024. 

Eriko juga menanggapi hasil sigi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan bahwa RK-Ono menjadi pasangan dengan perolehan tingkat elektoral paling tinggi ketimbang kandidat lain.

"Optimistis Golkar akan sambut baik dengan hasil seperti ini," kata Eriko.

Adapun Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani sebelumnya mengatakan, duet RK-Ono atau yang berlatar belakang partai Golkar dan PDIP, mengungguli duet Dedi Mulyadi-Bima Arya Sugiarto yang diusung partai Gerindra dan PAN. Keunggulan ini diperoleh dari hasil jajak pendapat yang dilakukan SRMC sejak 9 Juni - 1 Juli 2024 terhadap 11.070 responden.

"Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono memperoleh skor 56,7 persen," kata Dani dalam telekonferensi, Sabtu, 13 Juli 2024.

Sedangkan duet Dedi Mulyadi-Bima Arya Sugiarto memperoleh skor 37,3 persen. Pasangan ini mengungguli hasil jajak pendapat terhadap komposisi pasangan lainnya, yaitu Haru Suandharu-Ilham Habibie yang diusung PKS dan Partai NasDem. Duet Haru-Ilham memperoleh skor 1,3 persen.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung belum menjawab pesan pertanyaan yang dikirimkan Tempo ihwal rencana pengusungan RK-Ono di Pilgub Jabar. Hingga laporan ini dipublikasikan, pesan yang dikirim melalui nomor telepon WhatsApp itu hanya menunjukan notifikasi terkirim saja. Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily juga setali tiga uang.

Diketahui, pada 5 Mei 2024 lalu, pengurus daerah PDIP Jawa Barat bersamuh dengan pengurus daerah Golkar Jabar. Pada persamuhan itu, Ono bersama pengurus DPD PDIP disambut baik oleh Ace dan pengurus partai beringin lainnya.

Seusai pertemuan, Ace Hasan sempat mengatakan bahwa sejumlah hal menjadi pembahasan, salah satunya ialah mengenai peluang berkoalisi antara partai beringin dengan partai banteng.

Meski kedua pengurus sepakat, kata dia, keputusan ihwal pembentukan koalisi antara PDIP Jabar dengan Golkar Jabar tergantung dari kebijakan pengurus pusat di antara kedua partai.

"Kami menyepakati, terkait dengan penentu kebijakan semua diserahkan ke DPP. Namun, komunikasi di daerah tentu tetap harus terjalin dengan baik," kata Ace.

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus