Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kak Ahmad Rusdi Terpilih Menjadi Konsultan Komite Pramuka Asia Pasifik

Ahmad Rusdi atau Kak Rusdi terpilih menjadi Konsultan Komite Pramuka Asia Pasifik. pada 3 Maret 2022.

4 Maret 2022 | 17.25 WIB

Kak Ahmad Rusdi, dalam Konferensi Pramuka Asia-Pasifik Pasifik ke-27 pada 15-21 Februari 2022.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kak Ahmad Rusdi, dalam Konferensi Pramuka Asia-Pasifik Pasifik ke-27 pada 15-21 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Rusdi atau Kak Rusdi dipercaya menjadi Konsultan Komite Pramuka Asia-Pasifik. Dipilihnya Rusdi sesuai Surat Permintaan Direktur Regional Asia Pasific (APR) J Rizal C Pangilinan 3 Maret 2022 kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rizal menyebut, Rusdi dipilih sebagai Konsultan Komite Pramuka Asia Pasifik karena kontribusi dan pengalamannya selama menjadi anggota dan Ketua Komite APR, serta keterlibatannya dalam kegiatan kepramukaan di Indonesia.

Siapakah Ahmad Rusdi atau Kak Rusdi?

Ahmad Rusdi merupakan Pramuka nomor dua dari Gerakan Pramuka. Kiprahnya di Komite Asia Pasifik diawali sebagai anggota untuk periode 2015 sampai 2018. Pada konferensi ke-26 Pramuka Asia Pasifik di Manila, Filipina, 17 Oktober 2018 lalu Rusdi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite APR, didampingi Wakil Satu Mr. Hiroshi Simadha dari Jepang, dan Wakil Ketua Dua Somboon Bunyasiri dari Thailand. Sedang anggotanya berasal dari Maldives, India, Singapura, dan Taiwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kiprah Rusdi di Kepramukaan Indonesia tak perlu diragukan lagi. Sepak terjangnya dalam Kepramukaan Indonesia segera diabadikan dalam buku berjudul “Warisan Bagi Pramuka Asia Pasifik: Jejak Pengabdian Ahmad Rusdi” yang akan ditulis Untung Widyanto.

Buku ini kabarnya akan menceritakan pengalaman Kepramukaan Rusdi sejak menjadi Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak di Kwarcab Pekalongan, termasuk menjadi Jambore Nasional di Cibubur pada 1973, dan Jambore Asia Pasifik di Mount Makiling, Filipina akhir 1973 silam.

Rencananya, buku tersebut juga mencakup pengalaman Rusdi ketika menjadi Pandega atau Ketua Dewan Racana dan Pembantu Pembina Gudep 205 di Universitas Padjadjaran, Kwarcab Bandung. Juga pengalamannya mewakili Gerakan Pramuka dalam Rovermoot di Taiwan, bersama Alfian Amura pada 1977. Serta pengalaman berkemah menemani Kontigen Indonesia di Jambore Dunia di Swedia, Jepang, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, saat menghadiri Konferensi Pramuka Asia Pasifik pada 15 sampai 21 Februari di Manila, Filipina, Sekretaris Jenderal World Organization of Scout Movement (WOSM), Ahmad Alhendawi berpendapat, selama menjabat sebagai Ketua Komite APR, Rusdi berhasil menjembatani hubungan antara sesama National Scout Organization di kawasan Asia Pasifik. Tak ayal sosoknya layak dijadikan Konsultan Komite Pramuka Asia Pasifik.

DELFI ANA HARAHAP

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus