Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, berfokus untuk merangkul kelompok massa mengambang pada sisa masa kampanye mereka yang tinggal beberapa hari. Selain mengoptimalkan kampanye terbuka, tim pasangan nomor urut 02 itu gencar berkampanye di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lebih aktif di media sosial untuk menyampaikan pesan-pesan positif. Harapannya, makin banyak pemilih mengambang yang memantapkan suaranya untuk Prabowo-Sandiaga," ujar dia, kemarin. Ia mengklaim "serangan udara" kubu mereka lebih masif dibanding kubu pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemarin, kubu Prabowo-Sandiaga menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Massa pendukung Prabowo-Sandiaga telah mulai memadati stadion sejak dinihari.
Andre mengatakan para relawan dan simpatisan datang dengan sukarela tanpa ada mobilisasi massa. "Kampanye akbar kami di mana-mana selalu ramai meski tidak dimobilisasi," ujar dia.
Menurut dia, selain melalui kampanye terbuka dan memperkuat gerakan di media sosial, kubu Prabowo-Sandiaga mendatangi rumah-rumah para calon pemilih. Strategi door to door itu dianggap sangat efektif merangkul dukungan. Para simpatisan juga diajak mensosialisasi kampanye yang akan digelar oleh kubu 02. "Kami ajak mereka untuk salat subuh berjemaah, tahajud bersama. Pesan positif itu bisa menarik hati mereka," kata Andre.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional, Faldo Maldini, menuturkan kubu Prabowo-Sandiaga juga mengundang sejumlah tokoh sentral yang dihormati di tiap daerah yang dikunjungi. Dalam agenda kampanye di Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin, misalnya, pemimpin Forum Pembela Islam, Rizieq Shihab, ikut berorasi melalui video telekonferensi dari Arab Saudi.
Hari ini, Prabowo dijadwalkan hadir dalam kampanye akbar di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Kubu Prabowo-Sandiaga menargetkan 40 ribu orang hadir dalam kampanye itu. Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Daerah Istimewa Yogyakarta, Dharma Setiawan, mengatakan sebelum menyapa pendukungnya, Prabowo akan menemui Raja Keraton yang juga Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Prabowo juga akan bertemu dengan budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. "Istilahnya permisi mau menghadiri kampanye bersama masyarakat di Yogyakarta," kata dia.
Sama seperti konsep kampanye sebelumnya, rangkaian acara kampanye akbar Prabowo akan diisi dengan salat subuh berjemaah, dilanjutkan orasi para ulama, tokoh masyarakat, serta budayawan. Dengan perkiraan antusiasme masyarakat yang tinggi, tim pemenangan mengimbau pendukung di Yogyakarta agar menjaga kebersihan dan ketertiban. Misalnya, peserta yang kediamannya tidak jauh dari lokasi kampanye diminta datang berjalan kaki saja untuk menghindari kemacetan.
PRIBADI WICAKSONO | MAYA AYU PUSPITASARI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo