Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kata Habiburokhman usai Dilempari Botol oleh Demonstran di DPR

Habiburokhman sempat dilempari botol oleh massa aksi tolak pengesahan UU Pilkada.

22 Agustus 2024 | 15.38 WIB

Anggota Badan Legislasi DPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman diamankan oleh petugas usai menenui massa aksi Tolak RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Saat menemui massa aksi mereka dilempari botol oleh demonstran yang menolak RUU Pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Anggota Badan Legislasi DPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman diamankan oleh petugas usai menenui massa aksi Tolak RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Saat menemui massa aksi mereka dilempari botol oleh demonstran yang menolak RUU Pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Legislasi atau Baleg DPR RI, Habiburokhman, dilempari botol oleh demonstran yang menolak pengesahan revisi UU Pilkada di depan gerbang utama Gedung DPR, Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. Momen itu terjadi saat Habiburokhman menemui massa aksi bersama dua anggota Baleg lainnya, yaitu Ketua Baleg Wihadi Wiyanto dan Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Habiburokhman mengaku lemparan botol itu sempat mengenai dirinya. “Tadi kena lempar beberapa kali,” kata Habiburokhman sambil menunjuk pelipis kanannya di hadapan wartawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Habiburokhman mengklaim dirinya tak masalah dengan kejadian itu. Menurut dia, dilempari botol dan dicerca oleh demonstran adalah salah satu resiko menjadi wakil rakyat di DPR.

Politikus Partai Gerindra itu mengklaim dirinya juga pernah menjadi demonstran. “Dulu kita juga yang demo di depan ya. Kita juga tukang lempar-lempar, sekarang enggak apa-apa. Intinya aspirasi masyarakat kami perjuangkan. Oke?” ucap dia.

Dari pantauan Tempo di lokasi, Habiburokhman dan dua anggota Baleg lainnya sempat keluar pagar DPR untuk menemui massa aksi. Mereka tak lama berada di tengah-tengah demonstran.

Ketiganya terus mendapat umpatan dari para pendemo. Massa juga meminta mereka turun dari mobil komando yang sempat mereka naiki.

Meski begitu, Habiburokhman sempat berbicara kepada para peserta aksi. "Hari ini, kami menginformasikan, kami menyatakan. Bahwa, tidak ada pengesahan RUU pilkada," ucap Habiburokhman di hadapan para demonstran.

Namun, massa aksi tetap menyoraki dan mencerca Habiburokhman dan dua koleganya. Mereka lalu kembali memasuki kompleks DPR dengan pengawalan polisi.

Habiburokhman sempat terhimpit saat akan melewati pintu pejalan kaki yang ada di samping pagar DPR. Sepatu yang dia kenakan juga sempat terlepas saat berdesakan.

Rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada yang rencananya digelar hari ini, ditunda. Alasannya, anggota DPR RI yang hadir tidak memenuhi kuorum.

RUU Pilkada yang akan disahkan tersebut banyak menuai kritik. Sebab, rancangan beleid itu dinilai tak sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi soal syarat pencalonan kepala daerah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus