Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Montana - Kecelakaan bukan cuma mengakibatkan seseorang mengalami luka-luka atau cedera, bahkan sampai hilang ingatan. Kondisi ini terjadi kepada Hana Jenkins, seorang perempuan Jerman yang tinggal di Montana, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hana Jenkins mampu berbicara dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Jerman. Dia berbicara bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan suaminya yang warga negara Amerika Serikat, Andrew Wild. Hingga pada satu pagi, Andrew Wild menerima pesan singkat dari Hana dalam bahasa Jerman.
"Saya tidak terlalu paham bahasa Jermen. Dari pesan itu, saya hanya mengerti dua kata yaitu, anjing dan rumah sakit," ujar Andrew Wild seperti BBC, Kamis 17 Oktober 2018. Andrew Wild yang saat itu berada di pegunungan Montana Amerika Serikat langsung mengecek sejumlah rumah sakit dan mencari keberadaan istrinya.
Saban pagi, menurut dia, Hana Jenkins berangkat kerja dengan mengendarai sepeda. Dari informasi yang dihimpun Andrew Wild dan tim paramedis Rumah Sakit Montana, Hana Jenkins ditemukan sudah tergeletak di tanah.
Sejumlah saksi menceritakan kalau wanita itu terserempet pengendara sepeda lainnya, dan pelakunya kabur. Peristiwa itu membuat sepeda Hana Jenkins berputar-putar dan membanting tubuh perempuan itu ke tanah. Orang-orang di sekitar tempat kecelakaan membawa Hana Jenkins ke rumah sakit dan petugas mengidentifikasi dari kartu identitas di dalam dompetnya.
Artikel lainnya:
Lima Anak Naik Motor Kecelakaan di Jalan Tol Akan Diperiksa
Hana Jenkins tak ingat tentang peristiwa kecelakaan yang menimpanya. Kemampuan berbahasa Inggris dia juga hilang dan hanya bisa bercakap-cakap dalam bahasa Jerman. "Hana hanya ingat sedang mengendarai sepeda tidak lebih dari 32 kilometer per jam," ucap Andrew Wild. "Dia tak ingat peristiwa penting lain dalam hidupnya."