Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kelakar Prabowo ke Panglima TNI dan Kapolri: Namanya Kalau Digabung Sama dengan Presiden Terpilih

Kelakar Prabowo kepada Panglima TNI dan Kapolri. Sebut nama belakang kedua sosok itu mirip seperti namanya.

18 Juli 2024 | 22.18 WIB

Menteri Pertahanan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto berpose silat saat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024) siang. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Perbesar
Menteri Pertahanan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto berpose silat saat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024) siang. ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menghadiri acara peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0 menggantikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di St. Regis, Jakarta pada Kamis, 18 Juli 2024. Prabowo diminta oleh Jokowi untuk membacakan pidatonya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sesaat sebelum membacakan pidato Jokowi, Menteri Pertahanan itu menyapa sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut hadir. Di antaranya seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto; Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tampak hadir juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Dia kemudian berkelakar ihwal nama belakang dua pimpinan tertinggi instansi TNI-Polri itu.

"Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Namanya kalau digabung itu sama dengan (nama) presiden terpilih," kata Prabowo, seperti dipantau lewat YouTube Perekonomian RI, Kamis, 18 Juli 2024.

Dia menyebut, kesamaan nama itu bukan sesuatu yang direkayasa. Karena itu, Prabowo berujar, kedua pimpinan TNI-Polri itu semestinya harus selalu berpasangan. "Ini memang harus pasangan terus ini," ujar Prabowo.

Ia juga bercerita kalau dirinya sedang dilatih oleh Presiden Jokowi sebelum resmi dilantik pada Oktober 2024. Salah satu ajang latihannya ialah menggantikan peran Jokowi dalam membacakan pidato peluncuran kebijakan satu peta Kementerian Perekonomian.

Menurut dia, perintah dari Jokowi itu sebagai ajang latihan agar tidak kaget ketika resmi menjabat. "Saya kira Bapak Presiden ternyata sedang melatih saya untuk supaya nanti tidak terlalu kaget," ujarnya.

Dia menilai, cara kepemimpinan Jokowi itu patut dicontoh. Sebab, menurut Prabowo, sosok pemimpin yang baik ialah yang menyiapkan penggantinya. "Itulah cara beliau salah satu pelajaran kepemimpinan yang kita terima, pemimpin yang legowo," ujarnya.

Tak hanya itu, Prabowo mengaku akhir-akhir ini kerap diminta oleh Jokowi untuk turut serta ikut di sejumlah rapat kerja penting bersama menteri kabinet. Bahkan, ujarnya, Jokowi kerap meminta agar Prabowo duduk di dekatnya. "Ini yang saya rasakan, beliau sekarang hampir semua rapat kabinet saya diikutsertakan dan duduknya sebelah presiden," kata Prabowo.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus