Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial menyebar 8.200 undangan Asian Para Games 2018 untuk penyandang disabilitas. Kepala Subdirektorat Validasi dan Terminasi Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial, Rachmat Koesnadi mengatakan undangan tersebut akan disalurkan melalui komunitas atau organisasi yang menaungi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kementerian Sosial mendapat tugas dari Indonesian Asian Para Games Organizing Comitee atau Inapgoc untuk mengundang penyandang disabilitas supaya hadir di pembukaan Asian Para Games 2018 dan pertandingan-pertandingan di dalamnya," ujar Rachmat ketika dihubungi Tempo, Selasa 2 Oktober 2018. Undangan ini akan disebarkan secara online ke organisasi yang berdomisili di luar Jabodetabek. Adapun organisasi yang beralamat di Jabodetabek akan menerima undangan dalam bentuk fisik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Artikel lainnya:
Asian Para Games 2018, Kisah Masa Kecil Atlet David Jacobs
Ribuan undangan tersebut, menurut Rahmat, mencakup acara pembukaan dan pertandingan 18 cabang olahraga. Rinciannya, 3.000 tiket untuk pembukaan penyandang disabilitas non-kursi roda, dan 200 untuk pengguna kursi roda. Sisanya, 5.000 undangan untuk menonton pertandingan berbagai cabang olahraga. Rahmat menambahkan, angka tersebut adalah estimasi karena hingga kini belum ada jumlah pasti berapa organisasi dan komunitas yang akan diundang.
Selain menyebarkan undangan, Kementerian Sosial juga menyediakan anggaran untuk akomodasi bagi organisasi disabilitas yang mengajak anggota atau klien mereka. Namun, dia menjelaskan, hingga kini belum jelas berapa besarannya anggarannya. Rachmat menyebut jumlahnya tidak terlalu besar karena memang bukan untuk menanggung ongkos sepenuhnya.