Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tingkat Nasional untuk penyandang disabilitas. Kompetisi yang berlangsung secara daring ini diikuti 1.600 peserta dari berbagai wilayah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengucapkan selamat berkompetisi bagi para peserta. "Tunjukkan sportivitas dan integritas yang tinggi menuju yang terbaik. No one will be left behind," kata Johnny G Plate saat membuka Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk difabel pada Jumat, 27 November 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Johnny G Plate mengatakan kompetisi ini terbilang spesial karena selain berlangsung melalui daring lantaran pandemi Covid-19, dan terdapat 291 peserta yang berasal dari daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal. Dia berharap kompetisi tersebut mampu mendorong lebih banyak aktivitas publik yang melibatkan penyandang disabilitas.
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pada kesempatan itu, Johnny G Plate menyampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang memfinalisasi Peta Jalan Indonesia Digital 2020-2024. Salah satu inisiatif di dalamnya adalah meningkatkan aksesibilitas teknologi informasi dan komunikasi untuk difabel.
"Termasuk akses ke layanan kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, serta membuka peluang partisipasi yang luas di bidang ekonomi, budaya, dan sosial," kata Johnny G Plate. Teknologi informasi dan komunikasi, menurut dia, terbukti mampu meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas dan kapabilitas digital difabel pada 2016 dan 2017. Masing-masing pelatihan tersebut melibatkan 500 peserta penyandang disabilitas.