Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Meski BSSN mengajukan tambahan anggaran, proyeksi alokasi dana lembaga tersebut pada 2023 untuk keamanan siber justru turun.
Bukan hanya urusan anggaran, BSSN juga seharusnya diisi orang-orang yang berkompeten di bidangnya.
Kebocoran data makin masif dalam dua bulan terakhir.
JAKARTA – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berharap Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah menambah jumlah anggaran untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia. Juru bicara BSSN, Ariandi Putra, mengatakan kecukupan anggaran penting untuk menjamin kelangsungan peningkatan keamanan data ataupun mencegah kebocoran data, meski bukan faktor utama dalam menjamin keamanan siber. “Kami sudah mengajukan (anggaran) ke yang lain-lain, termasuk kepada mitra kami di Komisi I DPR,” kata Ariandi, Selasa, 13 September 2022.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo