Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Modal Anyar Membongkar Korupsi BTS

Kasus dugaan korupsi BTS merugikan negara Rp 8,03 triliun. Audit BPKP ini diharapkan jadi modal untuk menyeret tersangka baru.

16 Mei 2023 | 00.00 WIB

Infrastruktur telekomunikasi Base Transceiver Station yang dibangun Kemkominfo bersama dengan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika) di kawasan Tower BTS Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, 22 Desember 2022. kominfo.go.id
Perbesar
Infrastruktur telekomunikasi Base Transceiver Station yang dibangun Kemkominfo bersama dengan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika) di kawasan Tower BTS Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, 22 Desember 2022. kominfo.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • BPKP merampungkan audit penghitungan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi BTS.

  • Hasil audit diharapkan menjadi modal kejaksaan untuk menguak pelaku lain dalam korupsi BTS.

  • Kerugian akibat korupsi BTS ditaksir lebih besar jika memperhitungkan dampak ekonomi.

JAKARTA -- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menilai kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung pada tahun anggaran 2020-2022 mencapai Rp 8,03 triliun. Berbekal penghitungan kerugian negara tersebut, Kejaksaan Agung akan segera merampungkan berkas penyidikan dan penuntutan terhadap lima tersangka dalam kasus korupsi BTS ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus