Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kerusuhan Mako Brimob, Napi Teroris Ingin Ketemu Aman Abdurrahman

Selain menyandera dan membuat Kerusuhan Mako Brimob, para napi teroris itu mengajukan tuntutan, bertemu Aman Abdurrahman.

9 Mei 2018 | 23.32 WIB

Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman alias Oman Rochman berjalan meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 April 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto
Perbesar
Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman alias Oman Rochman berjalan meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 April 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, DEPOK - Mabes Polri tidak menampik kalau salah satu tuntutan narapidana teroris yang menyandera polisi dan membuat Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat adalah bertemu dengan terdakwa terorisme Aman Abdurrahman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

" Kalau ada hubungan dengan Aman, memang ada tuntutan itu" Kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto saat jumpa pers di Kelapa Dua Depok, Rabu 9 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Setyo Wasisto, para napi teroris ingin bertemu Aman Abdurrahman dan permintaan itu pun sudah dipenuhi. "Mereka sudah bertemu Aman kemarin" kata Setyo. Meski begitu, ia tidak bersedia menjelaskan lebih terperinci mengenai tuntutan para napi teroris mengingat saat ini upaya negosiasi masih dilakukan.

Saat ini, kata Setyo, polisi membentuk tim untuk negosiasi demi membebaskan satu orang personil Densus yang ditahan. “Tim nego kami ada sekitar 3 atau 4 orang yang negosiasi” paparnya.

Setyo juga memastikan kalau densus anti teror 88 masih mendalami terkait penangkapan tiga anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) pada Senin lalu. Mereka ditangkap dan dipenjarakan di Rutan Markas Komando Brimob Kelapa Dua. “Ini sedang dalam pendalaman tim Densus 88” kata Setyo.

Ketiganya, menurut Setyo, sudah ditahan Densus dan sedang diperiksa soal perakitan bom berjenis Triaceton Triperoxide (TATP) di Bogor. “Yang jelas adalah ini (kerusuhan) dipicu hanya gara-gara salah paham makanan” paparnya.

IRSYAN

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus