Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Mengatasi Ketimpangan Pendidikan di Daerah Tertinggal

Masyarakat daerah 3T sulit mendapatkan kualitas pendidikan setara kota. Peneliti BRIN dan Kemitraan menyarankan sejumlah solusi.

18 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Sejumlah murid berjalan di atas jembatan kayu untuk menuju ke sekolahnya di Desa Leppe, Konawe, Sulawesi Tenggara, 2 Februari 2023.  ANTARA/Jojon
Perbesar
Sejumlah murid berjalan di atas jembatan kayu untuk menuju ke sekolahnya di Desa Leppe, Konawe, Sulawesi Tenggara, 2 Februari 2023. ANTARA/Jojon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Peneliti BRIN dan Kemitraan mengidentifikasi akar masalah permasalahan pendidikan di daerah 3T.

  • Dari rintangan geografis, minimnya infrastruktur, kesulitan para guru, dan hambatan sosial-budaya.

  • Peneliti menyarankan sejumlah alternatif solusi yang menuntut peran besar pemerintah daerah.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjamin kesempatan pendidikan dan peningkatan mutu kualitas pendidikan yang merata. Faktanya, banyak wilayah terpencil di Indonesia belum merasakan kualitas pendidikan yang sama.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus