Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ketua DPD PDIP Riau Dicopot Menjelang Pelaksanaan Pilgub

Pemberhentian diduga karena adanya persoalan internal di PDIP Riau.

13 April 2018 | 18.12 WIB

Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (empat kiri) dan Suyatno (dua kanan) disambut dengan kesenian tradisional Melayu saat akan mendaftar ke KPU Riau, di Pekanbaru, 10 Januari 2018. Arsyadjuliandi merupakan Gubernur petahana yang diusung Partai Golkar, PDIP dan Hanura. ANTARA
Perbesar
Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (empat kiri) dan Suyatno (dua kanan) disambut dengan kesenian tradisional Melayu saat akan mendaftar ke KPU Riau, di Pekanbaru, 10 Januari 2018. Arsyadjuliandi merupakan Gubernur petahana yang diusung Partai Golkar, PDIP dan Hanura. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau Kordias Pasaribu dicopot dari jabatannya menjelang pemilihan Gubernur Riau 2018. Pemberhentian Kordias diduga karena adanya persoalan internal di tubuh partai berlambang banteng itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pemberhentian Kordias diperkuat dengan terbitnya surat tugas dari DPP PDI Perjuangan Nomor 1888/ST/DPP/IV/2018, tanggal 11 April 2018, tentang penunjukan pimpinan sementara Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. DPP PDI Perjuangan menunjuk Ketua DPP Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri sebagai pelaksana harian (Plh) untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam surat itu, DPP PDI Perjuangan juga memerintahkan dua kadernya, Hotman Manurung dan Ian Siagian, membantu tugas-tugas pelaksana harian menyelesaikan persoalan internal partai.

Hotman Siagian membenarkan adanya perintah DPP melalui surat tugas itu. "Iya, benar, surat itu terbit tanggal 11, kemarin," kata Hotman, Jumat, 13 April 2018.

Hotman tidak menjelaskan pokok persoalan internal partai yang berujung diberhentikannya Kordias. Ia beralasan pembebastugasan Kordias merupakan hal yang biasa terjadi dalam organisasi untuk penyegaran. Yang jelas, kata Hotman, ia bersama dengan rekannya, Ian Siagian, ditunjuk untuk membantu tugas Plh menyelesaikan persoalan internal partai itu.

Mereka juga ditugaskan untuk melaksanakan konsolidasi partai dalam rangka menyukseskan dan memenangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang diusung PDI Perjuangan pada pilkada serentak 2018.

Hotman mengklaim pergantian pimpinan sementara itu tidak bakal mengganggu kinerja partai memenangkan calon gubernur yang diusung dalam pilkada 2018. Pada Pilgub Riau, PDIP mengusung gubernur inkumben Arsyadjuliandi Rachman dan kadernya, Suyatno, sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. "Justru lebih bagus, supaya lebih serius dalam upaya pemenangan," ucapnya.

Kordias Pasaribu belum dapat dikonfirmasi terkait dengan hal ini. Kordias tidak menjawab panggilan telepon.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus