Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ketua ICMI Akan Hadiri Aksi Bela Palestina Bersama MUI

Aksi bela Palestina yang digagas MUI, kata Jimly,adalah aksi yang menyatukan seluruh warga bangsa.

16 Desember 2017 | 14.34 WIB

Suasana Aksi Bela Palestina yang diikuti ribuan massa dari PKS melakukan di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, 10 Desember 2017. Mereka mengecam keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. TEMPO/Amston Probel
Perbesar
Suasana Aksi Bela Palestina yang diikuti ribuan massa dari PKS melakukan di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, 10 Desember 2017. Mereka mengecam keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan akan menghadiri aksi bela Palestina yang akan digelar pada Ahad, 17 Desember 2017. Aksi yang akan dipimpin oleh Majelis Ulama Indonesia itu akan dihadiri pula oleh massa dari berbagai organisasi masyarakat Islam untuk menyerukan penolakan terhadap klaim Presiden Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ini momentum Palestina untuk merdeka. Saya akan datang," kata dia ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 16 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berkaitan dengan aksi tersebut, Jimly mengatakan tidak pernah mengimbau anggota ICMI untuk tidak turut serta dalam aksi bela Palestina yang digagas MUI. Dalam pernyataan sebelumnya, Jimly menyampaikan bahwa ia menyarankan anggota ICMI untuk tak ikut dalam demo menyuarakan penolakan klaim Presiden Trump.

Imbauan tersebut, kata Jimly, ditujukan pada demonstrasi membela Palestina yang berakhir anarki dengan kekerasan. "Mungkin konteksnya itu," ujarnya.

Aksi bela Palestina yang digagas MUI, kata Jimly, bukanlah demonstrasi semacam itu, melainkan aksi yang menyatukan seluruh warga bangsa. Dia menuturkan seluruh dunia harus bergerak melawan arogansi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. "Kalau urusan Palestina, bersatu kita," ujarnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memimpin aksi solidaritas untuk Palestina yang dinamakan aksi bela Palestina di Monumen Nasional pada Ahad, 17 Desember 2017. Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin mengatakan seluruh ormas Islam akan ikut serta dalam aksi tersebut dan memastikan aksi akan berjalan damai tanpa ujaran kebencian.

Ma'ruf Amin juga mengancam akan menggalang petisi boikot produk-produk Amerika jika Trump tidak mencabut keputusannya yang akan memindahkan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem. MUI juga meminta agat Trump menarik kembali keputusannya yang ingin mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus