Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan pasangan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul tipis di pilkada Jawa Timur dengan perolehan suara 51,8 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di Jawa Timur, yang berpotensi menang adalah Khofifah dengan selisih hanya delapan persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat pada Sabtu, 23 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari hasil survei tersebut, pesaing mereka yaitu pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno menyusul dengan 42,5 persen suara. Sisanya, 4,7 persen menjawab tidak tahu. Hanta mengatakan, jika tidak ada dinamika politik yang terlalu keras, maka prediksi tersebut bisa jadi akan terjadi.
Survei Poltracking dilakukan kepada 1.200 warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin error 2,8 persen. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka. Survei dilakukan pada 18 hingga 22 Juni 2018.
Para responden diberikan pertanyaan, ‘seandainya Pilkada Provinsi Jawa Timur dilakukan hari ini, siapa yang akan saudara pilih sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur?’. Survei dilakukan di seluruh kabupaten di Jawa Timur. Desa dan kelurahan yang menjadi lokasi survei dipilih secara acak dan proporsional. Selain itu, di masing-masing desa dan kelurahan dipilih lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara acak.