Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

KIB Belum Bahas Capres-Cawapres, Dave Laksono: Tak Perlu Tergesa-gesa

Dave Laksono menyatakan KIB tak perlu tergesa-gesa membahas Capres dan Cawapres karena Pemilu 2024 masih lama.

17 Maret 2023 | 00.12 WIB

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, melakukan pertemuan di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Rabu, 30 November 2022. Para ketua umum Partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) gelar pertemuan membahas rencana KIB jelang pemilu 2024, sekaligus menjalin silaturahmi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, melakukan pertemuan di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Rabu, 30 November 2022. Para ketua umum Partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) gelar pertemuan membahas rencana KIB jelang pemilu 2024, sekaligus menjalin silaturahmi. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak perlu terburu-buru membahas soal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung. Dia pun membantah anggapan bahwa koalisi yang diawaki Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut retak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kenapa harus tergesa-gesa? tenang aja ada waktunya pasti akan kita umumkan kok," ucapnya saat dihubunngi, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dave menyatakan KIB tak perlu terburu-buru mengingat tanggal pelaksaan Pemilu 2024  masih lama, yakni 14 Februari 2024. Hal itu, menurut dia, yang membuat koalisi mereka belum melakukan pembahasan soal  Capres dan Cawapres yang akan mereka usung.  

Putra dari politikus senior Golkar, Agung Laksono, itu pun mengaku bahwa isu terkait pencalonan bakal capres dan cawapres dari KIB begitu banyak mendapat sorotan media. Namun Dave sampaikan, pihaknya tidak ada jawaban lain selain menunggu momennya saja.

"Tenang saja, ada waktunya pasti akan kita umumkan kok," tuturnya. 

Bantah KIB pecah

Dave Laksono juga membantah anggapan bahwa KIB saat ini retak, Dia menyatakan Golkar, PPP dan PAN sangat intens berkomunikasi.

"KIB itu melakukan pertemuan rutin, rutin semua kita," ucapnya. 

Bahkan kata Dave dari pertemuan rutin mitra koalisi yang ada, banyak isu yang dibahas. Maka Dave menolak jika disebut hubungan KIB tengah retak.

"Segalanya salah besar komunikasi tetap berjalan dan tidak ada masalah ataupun kendala apapun," katanya.

Awal mula munculnya keretakan di KIB

Isu retaknya KIB dipicu oleh manuver-manuver politik para anggotanya. Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Dalam pertemuan itu, Muhaimin secara terang-terangan mengajak Golkar untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibentuk partainya bersama Partai Gerindra.

Selain itu, muncul juga sinyal kedekatan PPP dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Beberapa waktu lalu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Rohamurmuzyi disebut bertandang ke kantor DPP PDIP. Kedua partai pun disebut tengah merancang pertemuan dalam waktu dekat.

Meskipun demikian, Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono membantah jika partainya dianggap akan keluar dari KIB.

"Oh, enggak. Enggak pernah ada tanda-tanda bahwa KIB akan bubar. Enggak," kata Mardiono Selasa, 7 Maret 2023. 

Mardiono pun menegaskan bahwa dalam internal KIB tidak ada masalah yang berarti.

"Kalau toh ada masalah-masalah ya bisa kita selesaikan dalam koalisi," ujar dia. 

Golkar Tak Mempermasalahkan Mitra Koalisi Saling Berkunjung ke Parpol Lain

Dave mengaku bahwa tak ada masalah jika mitra koalisi partainya melakukan kunjungan ke parpol lain. Menurut Dave, sowan ke partai lain  tidak menyalahi apapun. 

"Kenapa memangnya kalau partai mitra koalisi itu berkomunikasi, emang salahnya di mana?," ucapnya. 

Golkar sejauh ini telah mendeklarasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Adapun PPP masih belum mengerucutkan satu nama pun, demikian juga dengan PAN yang masih berkutat dengan sejumlah nama seperti Ketua Umum Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus