Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Komisi X DPR Bilang akan Advokasi Anggaran Pendidikan Supaya Lebih Efektif

JPPI menilai anggaran pendidikan 20 persen digunakan secara suka-suka oleh pemerintah.

29 Oktober 2024 | 20.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, berjanji akan mengadvokasi anggaran pendidikan agar lebih efektif. Menurutnya, pengawalan terhadap tata kelola anggaran masih menjadi pekerjaan rumah bagi komisi yang membidangi pendidikan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Salah satu PR dari Komisi X, kami harus betul-betul ikut mencermati, bahkan ikut mengadvokasikan agar anggaran fungsi pendidikan ini bisa betul-betul mencapai apa yang diinginkan oleh pemerintahan yang baru,” kata Hetifah kepada awak media saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab, kata Hetifah, pada praktiknya anggaran wajib pendidikan yang berjumlah 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terpencar-pencar dan tidak semuanya terpakai dengan efektif. “Jadi memang perlu ada satu pembahasan yang lebih mendalam terkait politik anggaran ini,” kata dia.

Alokasi anggaran pendidikan di era Menteri Nadiem Makarim sempat mendapat kritik dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, menilai anggaran pendidikan 20 persen digunakan secara suka-suka oleh pemerintah.

Salah satunya, Ubaid mengatakan, anggaran tersebut turut digunakan untuk pendidikan kedinasan. “Hingga kini, setidaknya, ada 24 kementerian dan lembaga yang menikmati dana pendidikan ini,” kata Ubaid melalui rilis yang diterima pada Kamis, 12 September 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus