Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Komnas Perempuan Sebut Kekerasan Dalam Pacaran Paling Sering Dilaporkan

Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini, mengatakan kasus kekerasan dalam pacaran merupakan yang paling sering dilaporkan masyarakat.

7 Desember 2021 | 20.35 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini, mengatakan kasus kekerasan dalam pacaran merupakan yang paling sering dilaporkan masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia mengatakan kasus kekerasan dalam pacaran menduduki peringkat ketiga setelah kasus kekerasan dalam rumah tangga dan kasus kekerasan seksual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dari pelaporan yang kita terima dari awal Januari 2021 hingga Oktober, sudah ada 4.500 pelaporan yang mana 1.200 laporan di antaranya merupakan kasus kekerasan dalam pacaran,” kata dia pada Selasa, 7 Desember 2021.

Theresia mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kasus KDP itu marak terjadi. Pertama, kuasa tak seimbang yang ada dalam budaya patriarki yang mengakibatkan laki-laki dapat berbuat seenaknya kepada para perempuan.

Kedua, adanya objektifikasi seksual pada perempuan oleh pasangan mereka. Ketiga, perempuan seringkali berada dalam posisi dimana mereka tidak dapat membela diri mereka sendiri.

“Karena hal itu sering muncul kasus-kasus pelecehan atau kekerasan seksual,” ujar dia saat dihubungi Tempo.

Theresia mengatakan kasus kekerasan dalam pacaran yang menimpa NWR (23) di Mojokerto merupakan salah satu yang dilaporkan kepada Komnas Perempuan. Pelaporan itu diterima pada Agustus lalu dan sudah dirujuk ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) P2TP2A. Bahkan NWR sudah dua kali pendampingan konseling. “Korban sudah sempat kami dampingi, namun sudah meninggal saat akan melaksanakan pembimbingan ketiga,” kata dia.

MIRZA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus