Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengajak warga Jakarta untuk mengecek apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih di Pilkada 2024 atau belum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya mengajak, mengimbau seluruh masyarakat Jakarta untuk mengecek namanya melalui website cekdptonline.kpu.go.id. Jika belum terdaftar dapat segera melaporkan ke PPS, PPK ataupun KPU kota setempat,” kata Fahmi melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Senin,22 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini dia sampaikan usai bertemu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk melakukan proses pencocokan dan penelitian menjelang Pilkada Serentak 2024. Proses coklit itudilakukan Fahmi bersama dengan Ketua KPU Jakarta Selatan, Taqiyuddin.
Fahmi menjelaskan coklit adalah salah satu kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah hingga 24 Juli 2024.
Mereka datang ke rumah Tito di Senayan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 Juli 2024. "Kedatangan kami di sini ingin melakukan pencocokan dan penelitian atau yang biasa disebut coklit, karena nama bapak dan keluarga terdaftar di TPS 001, kelurahan Senayan," kata Fahmi.
Dia mengatakan proses coklit dilakukan petugas Panitia Pemuthakiran Data Pemilih (Pantarlih) Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan. Mereka juga didampingi Pertalih dan Bawaslu.
Fahmi mengatakan setelah data itu dinyatakan cocok, kemudian Tito diminta menandatangani stiker coklit dan formulir A. Itu sebagai tanda bukti coklit, bahwa Tito sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada Jakarta mendatang. Stiker kemudian ditempelkan di pintu masuk rumah Tito.
Tito turut menjelaskan proses tersebut merupakan bukti dirinya dan keluarga sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024. “Hari ini saya dan keluarga sudah dicoklit dan terdaftar sebagai pemilih di Pilkada 2024.” kata Tito.
Tito mengimbau masyarakat agar bersama-sama menyukseskan pemutakhiran data pemilih demi suksesnya Pilkada 2024. "Data pemilih yang akurat, mutakhir dan komprehensif adalah salah satu indikator kesuksesan pilkada mendatang. Untuk itu saya mengajak agar masyarakat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan coklit pilkada 2024", ucapnya.