Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

KPU Tepis Isu Loloskan Dharma Pongrekun untuk Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

KPU menyatakan tidak bisa mengatur calon untuk lolos atau tidak. Proses verifikasi Dharma Pongrekun dan Kun sebagai calon independen diawasi Bawaslu.

15 Agustus 2024 | 20.41 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Perbesar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya menepis isu meloloskan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, agar Ridwan Kamil tidak melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"KPU prinsipnya bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kami pastikan prosedur berjalan sesuai dengan ketentuan yang seharusnya," kata Dody di Kantor KPU DKI Jakarta pada Kamis, 15 Juli 2024. Dalam rapat pleno yang digelar sore ini, KPU menyatakan pasangan Dharma-Kun lolos verifikasi faktual. Duet mereka bisa maju lewat jalur independen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dody menegaskan KPU tidak bisa mengatur calon untuk lolos atau tidak. Sebabnya, dalam proses verifikasi faktual di lapangan diawasi secara ketat oleh Bawaslu. "Ada teman-teman pemantau. Kemudian rekapitulasi dilakukan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten sampai kota. Dan hari ini berakhir di tingkat provinsi seperti itu," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Dharma Pongrekun. Dia menyatakan pencalonannya natural, tidak ada orang di belakang pencalonan itu kecuali masyarakat yang mendukungnya. "KPU betul-betul bersama Bawaslu melakukan dengan profesional berdasarkan aturan undang-undang," tutur Dharma di Kantor KPU DKI.

Dharma lolos setelah dinyatakan administrasi dukungannya valid. Dia didukung 677.468 warga, sedangkan syarat dari KPU minimal 618.968 pendukung. "Dan kami bukanlah by design. Bukan setingan," ucap dia. 

Dharma menyatakan bakal menjalani apapun ke depannya dengan menyerahkan kepada Tuhan. "Kami percaya skenario Tuhan akan terjadi," ucap dia.

Dia tidak mau mengambil pusing mengenai isu-isu yang tengah beredar di masyarkat soal paslon itu didesain sebagai lawan boneka untuk berlaga melawan kubu koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah mengusung Ridwan Kamil. "Kami hanya menjalani tugas berdasarkan dorongan hati nurani yang dikendalikan oleh Tuhan," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus