Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

KSAD Sebut Ada Satu Perwira Ajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut, ada satu perwira tinggi di lingkungan TNI AD mengajukan pengunduran diri karena maju di Pilkada NTT.

31 Juli 2024 | 14.30 WIB

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Maruli menegaskan, keberadaan gudang amunisi tersebut sangat layak lantaran bangunannya baru dibuat ulang tahun 2000. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Maruli menegaskan, keberadaan gudang amunisi tersebut sangat layak lantaran bangunannya baru dibuat ulang tahun 2000. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut, ada satu perwira tinggi di lingkungan TNI AD mengajukan pengunduran diri karena maju di Pilkada Nusa Tenggara Timur atau NTT. Ia menyatakan, tentara aktif yang ingin maju di kontestasi politik harus mengajukan pengunduran diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Di TNI Angkatan Darat yang masuk baru Brigjen Simon, yang lain masih belum," kata Maruli saat kunjungan kerja di Kupang, dilansir dari Antara, Rabu, 31 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Brigadir Jenderal Simon Petrus Kamlasi menjabat sebagai Staf Ahli Tingkat 2 KSAD Bidang Lingkungan Hidup. Simon pernah menjabat sebagai Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti.

Maruli mengatakan, surat pengunduran diri Simon telah sampai di meja kerjanya. "Sudah sampai ke saya, sekarang tinggal tunggu prosedurnya," ujar jenderal bintang empat itu.

Ia mengatakan, pengunduran diri Simon masih perlu menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sebab, ucapnya, Simon berpangkat sebagai Brigadir Jenderal.

Meski begitu, Maruli mengatakan tidak melarang anak buahnya untuk terjun ke dunia politik. Menurut dia, setiap warga negara memiliki hak untuk bisa bersaing di Pilkada.

"Namun tentu saja harus mengikuti peraturan yabg berlaku," katanya.

Selain Simon, dia mengungkapkan ada purnawirawan TNI AD yang berencana akan maju di Pilkada. Salah satunya di daerah Kutai Kartanegara.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus