Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

LIPI Tak Keluarkan Hasil Survei yang Menyebut Prabowo Unggul

Firman Noor, membantah keterlibatan peneliti LIPI dalam sebuah hasil survei.

26 Maret 2019 | 10.01 WIB

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
Perbesar
Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor, membantah keterlibatan peneliti LIPI dalam sebuah hasil survei. Ia mengatakan bahwa lembaganya tidak pernah mengeluarkan hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"LIPI tidak pernah mengeluarkan hasil survei yang menyatakan elektabilitas Jokowi - Maruf 40,30 persen, Prabowo - Sandi 45, 45 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 14,25 persen," kata Firman dalam siaran tertulisnya, Selasa, 26 Maret 2019.

Firman mengatakan, saat menjadi pembicara bersama peneliti LIPI, Aisah Putri Budiarti, survei yang menjadi rujukan adalah hasil survei Rumah Demokrasi yang disampaikan Ramdansyah, dalam acara diskusi bertajuk Migrasi Suara Pilpres 2019: Hasil Survei versus Realitas. "LIPI tidak terlibat sama sekali di dalam proses dan penyampaian hasil survei tersebut," ujarnya.

Menurut Firman, ia dan Aisah hadir sebagai pembicara untuk mencermati secara umum peluang migrasi suara dalam Pemilu 2019, dengan melihat peluang migrasi dapat terjadi melalui perpindahan dari satu pasangan calon ke pasangan calon lain, atau dari swing voter ke salah satu pasangan calon.

Firman juga meminta semua pihak agar lebih cermat, berhati-hati, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan atau menyebarluaskan berita kepada publik agar tidak terjebak pada pemberitaan hoaks yang dapat merugikan kredibilitas sebuah lembaga, khususnya lembaga penelitian seperti LIPI.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus