Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Mahasiswi Undip Meninggal di Gunung Lawu, Ini Kronologinya

Mahasiswi Universitas Diponegoro atau Undip Kota Semarang, Anindita Syafa Nabila Rizki, 20 tahun, meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu.

26 Juni 2023 | 15.47 WIB

Petugas berjaga di gerbang jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Ahad, 17 November 2019. ANTARA/Siswowidodo
Perbesar
Petugas berjaga di gerbang jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Ahad, 17 November 2019. ANTARA/Siswowidodo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Semarang - Mahasiswi Universitas Diponegoro atau Undip Kota Semarang, Anindita Syafa Nabila Rizki, 20 tahun, meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu pada Ahad, 25 Juni 2023. Korban mendaki gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut teman sekampusnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Korban berangkat naik Gunung Lawu bersama 16 mahasiswa lainnya pada Sabtu, 24 Juni 2023. Rombongan tersebut menuju puncak Lawu melalui jalur Candi Cetho di Kabupaten Karanganyar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sesampainya di Pos Gupakan Menjangan, mereka beristirahat dan bermalam di sana. Keesokan harinya, korban mulai merasakan gejala sakit dan memutuskan tak ikut melanjutkan perjalanan sampai puncak. 

"Korban stay di camp Gupakan Menjangan dikarenakan sakit dan akhirnya meninggal sekitar pukul 12.06 dan ditemukan oleh seorang porter," ujar Komandan Markas SAR Karanganyar, Arief Sukro Yunianto pada Senin, 26 Juni 2023.

Menurut dia, dugaan sementara korban meninggal lantaran sakit yang mulai dia rasakan saat di Gupakan Menjangan.

"Indikasi maag dan mengalami hipotermia. Memang sudah punya bawaan penyakit maag," ujarnya.

Jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Jenawi Kabupaten Karanganyar. Kemudian dibawa keluarga ke rumah duka di Kota Semarang. Sementara pihak Undip belum memberi tanggapan terkait meninggalnya salah satu mahasiswi tersebut. 

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus