Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Maju Pilkada Solo, Ini yang Bakal Jadi Prioritas Teguh Prakosa-Bambang Gage

Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho dari PDIP resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Solo 2024

30 Agustus 2024 | 07.53 WIB

Pasangan Calon Wali Kota Teguh Prakosa dan Calon Wakil Wali Kota Bambang Nugroho (mengenakan lurik coklat) berjalan kaki menuju Kantor KPU Solo untuk mendaftarkan diri maju Pilkada 2024, Kamis malam, 29 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Pasangan Calon Wali Kota Teguh Prakosa dan Calon Wakil Wali Kota Bambang Nugroho (mengenakan lurik coklat) berjalan kaki menuju Kantor KPU Solo untuk mendaftarkan diri maju Pilkada 2024, Kamis malam, 29 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Solo, Kamis malam, 29 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Prosesi pendaftaran Teguh-Bambang diawali dengan kirab budaya dengan berjalan kaki sepanjang 3 kilometer dengan titik awal dari Kantor DPC PDIP Solo di kampung Brengosan, Purwosari, Laweyan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peserta mulai berjalan sekitar pukul 21.30 WIB dan tiba di kantor KPU sekitar pukul 23.15 WIB. Pada barisan depan kirab terlihat Satgas PDIP, kemudian Kiai Brodronoyo sebagai cucuk lampah, yang mengandung filosofi agar semua berjalan lancar.

Tampak tokoh Punakawan yaitu Semar, Gareng, Petruk, Bagong yang membawa panji-panji disusul oleh ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy yang membawa perlengkapan administrasi.

Di belakangnya ada pasangan Teguh-Bambang yang diikuti prajurit keraton atau Bregodo 17 berjumlah 17 orang, diikuti Bregodo 8, dan Bregodo 45. Barisan paling belakang adalah pengantar dari segenap kader, simpatisan dan relawan. Mereka mengenakan busana lurik dan caping sebagai simbol pengayoman.

Ketua Pemenangan Pilkada DPC PDI-P Solo, YF Sukasno menjelaskan waktu pendaftaran dilaksanakan pada malam hari karena adanya berkaitan dengan filosofi Jawa. Maknanya, jika keluarga sedang menghadapi permasalahan maka orang tua meluapkan rasa prihatinnya dengan berjalan kaki di malam hari dan sambil berdoa. 

"Ini bentuk keprihatinan kami atas situasi bangsa yang mengkhawatirkan. Harapannya suasana kembali tentram. PDI-P bersama rakyat," ungkap dia.

Rudy menjelaskan pemilihan pasangan Teguh-Bambang yang merupakan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Apapun yang diputuskan oleh ketua umum hukumnya wajib untuk melakukan dan kita menangkan," ucap Rudy.

Ia menambahkan PDIP Solo menargetkan pasangan Teguh-Bambang menang kontestasi Pilkada 2024. Baik Teguh maupun Bambang, adalah kader partai berlambang banteng itu. 

"Yang penting kami bisa memenangkan kontentasi Pilkada 2024. Karena dua-duanya kader partai. Yang satu sekretaris DPC dan satunya pengurus badan departemen yang ada pada PDIP," katanya.

Seusai pendaftaran, Teguh pun menjelaskan visi-misi dan program-program yang akan menjadi unggulannya.

"Lebih pada penajaman, artinya ada pelayanan kesehatan, lalu pendidikan dengan berbagai permasalahan seperti zonasi yang belum selesai. Kemudian SMA-SMK, merupakan bagian yang harus kami selesaikan ke depan," tutur dia. 

Kedua, pihaknya akan lebih menitikberatkan pada membangun sumber daya manusia dan mengoptimalkan hasil pembangunan agar berdampak terhadap ekonomi.

"Langkah bagaimana pembangunan itu nantinya harus berdampak terhadap ekonomi, terhadap pelaku-pelaku UMKM, dari mikro menjadi menengah dan naik kelas dengan beberapa teknologi yang sudah ada fasilitasnya di kota Solo," kata dia.

Yang berikutnya adalah bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik mulai dari tingkat RT/RW. 

"LPMK yang sudah sekian puluh tahun ini operasionalnya juga menjadi bagian yang harus kita evaluasi bersama bahwa mereka juga pejuang-pejuang yang sosialnya tinggi. Dalam membangun SDM ini mengubah mindset masyarakat agar bisa berdiri di kaki sendiri, di rumahnya sendiri, tidak tergantung pada bantuan seperti PKH dan sebagainya karena itu menjadikan masyarakat kita tidak bisa maju," tutur dia. 

Lalu ada penajaman pada infrastruktur khususnya di wilayah perkampungan karena masih ada saluran-saluran air dan jalan-jalan yang belum bahkan belum teraspal. 

Sementara Bambang mengatakan menerima mandat dari DPP PDIP yang diberikan kepadanya sebagai amanah. 

"Sebagai kader partai yang militan, apapun tugas yang diberikan oleh pimpinan kami mesti dilaksanakan karena yang menjadi tugas itu adalah tanggung jawab yang harus kami selesaikan," kata Bambang. 


Pilihan Editor: Daftar Pilkada Solo 2024, Respati Ardi-Astrid Sebut Tak Ada Pesan Khusus dari Gibran

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus