Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

Membuktikan Keajaiban Makeup buat Wanita Difabel

Diawali dengan gerakan 1.000 lipstik untuk teman disabilitas, gerakan Lipstick untuk Difabel ini dilanjutkan dengan praktik merias wajah.

23 September 2018 | 14.15 WIB

Acara makeup class Lipstick untuk Difabel, di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Minggu 16 September 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Perbesar
Acara makeup class Lipstick untuk Difabel, di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Minggu 16 September 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Lipstick untuk Difabel membuka kelas makeup untuk 20 penyandang tunadaksa wanita. Tunadaksa adalah seseorang yang memiliki anggota tubuh yang tidak sempurna, bukan pada pancaindranya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendiri gerakan Lipstick untuk Difabel yang juga beauty vlogger, Laninka Siamiyono ingin menunjukkan kalau semua orang bisa tampil cantik dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Laninka Siamiyono yang menderita Rheumatoid Arthritis ini menemukan rasa percaya diri dari makeup dan ingin membantu wanita disabilitas lainnya.

Diawali dengan gerakan 1.000 lipstik untuk teman disabilitas, gerakan Lipstick untuk Difabel ini dilanjutkan dengan praktik merias wajah melalui kelas kecantikan. Mengandeng makeup artist Jennifer Tan atau dikenal dengan nama Meica, gerakan Lipstik untuk Difabel ini mengajarkan cara menggunakan makeup sehari-hari.

“Bisa jalan atau enggak, semua orang berhak merasa cantik,” ujar Laninka Siamiyono di Harlequin Bistro Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 16 September 2018. Kelas makeup gratis ini juga memberikan perlengkapan makeup dari berbagai merek ternama, seperti Lamica, LT Pro, By Lizzie Parra, Lavielash, dan lainnya, kepada peserta yang hadir.

Makeup arist Jennifer Tan atau Meica saat mengisi kelas makeup Lipstick untuk Difabel di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Minggu 16 September 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Bagi peserta yang tidak berhijab, rambut mereka juga bisa dibentuk supaya menarik. “Aku senang sekali bisa belajar makeup. Acara ini membuat kami merasa tidak lebih rendah dari yang lain. Terima kasih banyak,” kata Mercy, seorang peserta yang hadir.

Puluhan peserta kelas makeup Lipstik untuk Difabel belajar menggunakan foundation, menerapkan kontur, highlight, eyeshadow, eyeliner, alis, bulu mata palsu, dan lipstik, Mereka juga memperoleh banyak tips dan bebas mengajukan pertanyaan terkait cara makeup untuk aktivitas sehari-hari.

Acara makeup class Lipstick untuk Difabel, di Harlequin Bistro, Jakarta Selatan, Minggu 16 September 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Makeup artist Meica berharap kalau siapapun bisa tampil lebih percaya diri melalui makeup. “Karena makeup bisa menambah kecantikan wanita sehingga meningkatkan rasa percaya diri. Makeup sangat membantu,” tutur Meica.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus