TEMPO.CO, Jakarta - Calon tunggal Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri setelah unggul dalam hitung cepat yang timnya gelar. Dalam hitung cepat tersebut dia mengantongi 91,5 persen suara.
Atas hasil sementara yang dia peroleh tersebut, lelaki yang akrab disapa Hendi itu berterima kasih kepada partai politik yang mengusung dan mendukungnya. "Khususnya Bu Mega dan PDI Perjuangan," kata Hendi di rumahnya pada Rabu, 9 Desember 2020.
Menurut dia, hasil hitung cepat yang timnya lakukan tersebut tak akan jauh berbeda dari perhitungan Komisi Pemilihan Umum atau KPU. "Gambaran metodenya adalah mengambil data dari para saksi kita di 3.447 TPS," ujarnya.
Meski optimistis memenangi Pilkada, Hendi mengaku akan menunggu perhitungan dan penetapan pemenang dari KPU Kota Semarang. Dia berharap, pendukung dan relawan tak perlu merayakan kemenangannya secara berlebihan.
Hendi menyebut, walaupun diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya tinggi di Pilkada tahun ini. Bahkan, dia menyebut melebihi Pilkada lima tahun sebelumnya. "Partisipasinya lebih baik dan meningkat dari 2015," ujar dia.
Di Pilkada kali ini, Hendi kembali maju bersama wakilnya Hevearita Gunaryanti Rahayu. Keduanya diusung dan didukung seluruh partai politik di dalam maupun luar parlemen Kota Semarang. Ia melawan
kotak kosong.
Ketua Tim Pemenangan Hendi-Ita, Kadarlusman mengapresiasi warga Kota
Semarang yang antusias datang ke TPS. "Meski calon tunggal partisipasi warga Kota Semarang luar biasa," ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini