Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Menanti Kejutan PDIP buat Ganjar

Kelompok pendukung Ganjar Pranowo memprediksi PDIP akan mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden pada awal tahun depan. DPP PDIP akan menyiapkan kejutan politik pada 10 Januari 2023.

19 November 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA — Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania—kelompok pendukung Ganjar—Immanuel Ebenezer mendapat informasi dari sejumlah pengurus DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bahwa ketua umum partai ini, Megawati Soekarnoputri, sudah memiliki gambaran untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ebenezer mengetahui bahwa DPP DPIP akan mengumumkan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai calon presiden pada awal Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya yakin kejutannya PDIP pasti dukung Ganjar. Nanti Bu Megawati yang akan sampaikan langsung pada Januari 2023,” kata Ebenezer, kemarin, 18 November 2022. Ebenezer berpendapat bahwa PDIP semestinya mengusung Ganjar sebagai calon presiden jika berharap memenangi Pemilu 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ebenezer juga mendapat informasi bahwa lingkup internal DPP PDIP terbelah. Sebagian pengurus DPP PDIP mendukung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani sebagai calon presiden. Sebagian pengurus lainnya pro-Ganjar.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengakui partainya memang menyiapkan kejutan dalam acara ulang tahun PDIP pada 10 Januari 2023. Tapi Said enggan menjelaskan kejutan yang dimaksudkannya. “Pasti dalam setiap rapat kerja nasional atau HUT selalu ada kejutan,” kata Said.

Said memberi bocoran bahwa kejutan tersebut nantinya merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP. Ia mengatakan kejutan itu belum tentu mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden 2024.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, hingga saat ini partainya belum memutuskan calon presiden yang akan diusung. Ia mengatakan penentuan nama calon presiden jagoan PDIP berada di tangan Megawati.

Selama ini Ganjar dan Puan disebut-sebut bersaing untuk diusung PDIP sebagai calon presiden 2024. Ganjar juga pernah menyatakan kesediaannya menjadi calon presiden, bulan lalu. Tapi pernyataan itu berakibat sanksi kode etik terhadapnya.

Setelah mendapat sanksi etik, Ganjar tak lagi berkeliling ke luar Jawa Tengah. Kini ia lebih banyak bersafari di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Selain PDIP, peluang Ganjar diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)—gabungan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional— terbuka lebar. Sejumlah pengurus PPP dan PAN sudah terang-terangan mendukung Ganjar.

 

Hasil survei nasional bertajuk Peta Elektoral dan Simulasi Kandidat Capres-Cawapres Pilpres 2024, di Jakarta, 18 November 2022. ANTARA/Aprillio Akbar

 

Efek Ganjar

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menerbitkan laporan hasil survei elektabilitas terbaru, kemarin. SMRC memprediksi suara PDIP bakal beralih ke Golkar jika KIB benar-benar mengusung Ganjar sebagai calon presiden. “Kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar, dia akan mengajak pemilihnya ke Golkar,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, kemarin.

Dalam survei tersebut, kata dia, suara Golkar akan melonjak jika mengusung Ganjar sebagai calon presiden. Meski begitu, Saiful Mujani memberi catatan bahwa survei tersebut bersifat eksperimen untuk menilai efek calon presiden terhadap perolehan suara Partai Golkar. Survei ini hanya menggunakan 267 responden sebagai sampel dengan tingkat kesalahan mencapai 6,1 persen.

SMRC memilih tiga nama dalam eksperimen tersebut, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Ganjar. SMCR mempunyai alasan sehingga hanya menyebut ketiga nama, yaitu Airlangga merupakan Ketua Umum Golkar, Erick kerap melakukan sosialisasi, dan Ganjar sudah didiskusikan di lingkup internal Golkar.

Saiful mengingatkan agar PDIP berhati-hati jika partai berlambang banteng moncong putih itu tidak ingin suaranya tergerus akibat faktor Ganjar.

Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira, menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo tidak akan keluar dari PDIP hanya untuk menjadi calon presiden 2024. “Ganjar kan kader PDIP. Ganjar tahu posisinya di mana,” kata Andreas dalam acara SMRC.

AVIT HIDAYAT | IMA DINI SHAFIRA | ANTARA

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Avit Hidayat

Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus