Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PASAR Inpres Poso, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis pekan lalu tampak lebih sepi. Deru motor yang biasa beradu keras tak terdengar lagi. Belasan tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar pasar pun tak tampak batang hidungnya. Rahmanto, salah seorang pengojek yang tersisa di sana, menuturkan bahwa situasi Poso, Sulawesi Tengah, yang tak menentu keamanannya belakangan ini, membuat para pelanggannya enggan keluar rumah. Sehari mereka biasa menerima Rp 50 ribu, kini jumlah itu susut lebih dari setengahnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo