Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mesin Partai Dipacu Demi Suara Calon Legislator

Sebanyak 114 calon legislator memperebutkan delapan kursi DPR RI di daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.

8 April 2019 | 00.00 WIB

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal (kanan) menyerahkan daftar nama calon anggota legislatif PKS kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum
Perbesar
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal (kanan) menyerahkan daftar nama calon anggota legislatif PKS kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JAKARTA – Persaingan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di daerah pemilihan Sumatera Selatan 1 berlangsung ketat. Persaingan tidak hanya terjadi di antara para calon legislator, tapi mesin partai politik juga bersaing menjaring suara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pengurus Partai Keadilan Sejahtera, Suhud Aliynuddin, mengatakan partainya menargetkan minimal satu kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1. "Target kami minimal mempertahankan kursi yang saat ini diduduki oleh Pak Musfata Kamal," ujarnya, kemarin. Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Mustafa Kamal, memang kembali maju sebagai calon legislator di daerah pemilihan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Daerah pemilihan Sumatera Selatan 1 meliputi enam kota dan kabupaten, yaitu Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara. Total pemilik hak pilih di daerah ini mencapai 2.751.870 orang. Sebagian besar berada di Kota Palembang yang mencapai 1.126.087 orang. Selanjutnya adalah Kabupaten Banyuasin yang memiliki 599.219 pemilih, Kabupaten Musi Banyuasin dengan 442.194 pemilih, Kabupaten Musi Rawas dengan 278.639 pemilih, Kota Lubuklinggau dengan 160.861 pemilih, dan Kabupaten Musi Rawas Utara yang memiliki 144.870 pemilih.

Sebanyak 114 calon legislator yang diusung berbagi partai politik bertarung memperebutkan jatah delapan kursi DPR RI di daerah pemilihan tersebut.

Menurut Suhud, persaingan di Sumatera Selatan 1 tidak mudah. Maka, PKS mesti bekerja keras memenuhi target kursi parlemen. PKS memastikan mesin partai mereka bekerja optimal, termasuk pengurus serta kader PKS. "Kami mengoptimalkan kader dan caleg partai dengan pola door to door campaign di setiap waktu, terutama hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.

PKS juga memanfaatkan kampanye terbuka. Seluruh kader diminta turun ke jalan menggunakan atribut PKS dan menyebarkan janji-janji kampanye PKS.

Partai Demokrat juga menargetkan satu kursi di Sumatera Selatan 1. "Partai Demokrat menargetkan satu kursi, itu yang harus dapat. Serta mengejar dua kursi. Karena peluang untuk mendapatkan dua kursi sangat terbuka, mengingat kami punya dua nama jagoan di sana," tutur Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Dua calon legislator andalan Demokrat tersebut adalah mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki, dan inkumben DPR, Syofwatillah Mohzaib. Menurut Ferdinand, mereka adalah tokoh lokal yang dikenal di Sumatera Selatan. "Mereka tokoh yang juga berprestasi. Jadi, kami mengedepankan ketokohan mereka."

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak mau ketinggalan. Partai berlambang banteng bermoncong putih itu berupaya memacu mesin partai yang sempat melambat karena salah satu kader terbaiknya, Nazarudin Kiemas, meninggal pada akhir Maret lalu. Nazarudin adalah adik ipar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat ini PDIP hanya memiliki tujuh calon legislator. "Setelah meninggalnya Pak Nazarudin Kiemas, mesin partai sedikit melambat. Target kami dua kursi dan di dapil ini harus bekerja lebih keras," ucap Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, kemarin.

Dia mengatakan pihaknya telah meminta agar para caleg di semua tingkatan membangun relasi tandem yang bersinergi sehingga suara yang masuk maksimal. "Caleg dengan nomor-nomor yang sama bekerja sama, sehingga kerja-kerja gotong-royong lebih efektif," ujar Hendrawan.

REZKY

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus