Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Meski AHY Bukan Cawapres Prabowo, Gerindra Ingin Koalisi Demokrat

Wasekjen Gerindra berharap Partai Demokrat ada di kubu mereka dalam pilpres 2019. Meski AHY tidak menjadi cawapres Prabowo.

8 Juli 2018 | 11.16 WIB

Ketua Kogasma Pemenangan Pilkada Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdialog dengan berbagai komunitas dan generasi muda di Kafe Rolag, Sidoarjo, 1 April 2018. AHY melakukan safari politik di Jawa Timur dengan menghadiri berbagai acara termasuk ziarah ke makam Gus Dur. Foto: Kogasma Partai Demokrat
Perbesar
Ketua Kogasma Pemenangan Pilkada Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdialog dengan berbagai komunitas dan generasi muda di Kafe Rolag, Sidoarjo, 1 April 2018. AHY melakukan safari politik di Jawa Timur dengan menghadiri berbagai acara termasuk ziarah ke makam Gus Dur. Foto: Kogasma Partai Demokrat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade berharap Partai Demokrat bakal berkoalisi dengan mereka dalam Pemilihan Presiden 2019. Meskipun, kata Andre, Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tak menjadi cawapres Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Mudah-mudahan saja, harapan kami seperti itu," kata Andre melalui sambungan telepon kepada Tempo, Ahad, 8 Juli 2018. Andre mengatakan nama AHY memang masuk dalam radar partai untuk menjadi cawapres Prabowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gerindra, kata Andre, akan mendiskusikan hal ini dengan partai koalisi lain. "Kalau dengan Demokrat itu kami sedang bangun komunikasi, bangun pembicaraan," ucapnya.

Partai Gerindra saat ini sedang menimang nama-nama yang akan diduetkan bersama Prabowo dalam pilpres 2019. Nama AHY menjadi yang dipertimbangkan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, serta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Nama AHY mulai dipertimbangkan Prabowo setelah dia bertemu dengan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarif Hasan. Demokrat akan berkoalisi dengan Gerindra asal AHY menjadi cawapres Prabowo.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengaku serius mengusung AHY sebagai cawapres Prabowo. Dia mengatakan Prabowo telah bertemu pemimpin Demokrat untuk membahas kemungkinan berkoalisi. "Pak Prabowo mengatakan ingin Pak AHY jadi cawapres," kata dia di kawasan Kemang Jakarta Pusat, Sabtu kemarin.

Dalam sigi Roda Tiga Konsultan (RTK) awal Mei lalu, AHY memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres. Mantan TNI Angkatan Darat itu elektabilitasnya mencapai 8,5 persen. Elektabilitas AHY juga melampaui Jusuf Kalla dan Gatot Nurmantyo yang mencapai 7,1 persen dan 5,9 persen. Sementara itu, tingkat keterpilihan Prabowo ada di angka sekitar 20 persen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus