Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Kemampuan berpikir kritis kian dibutuhkan di era digitalisasi informasi.
Sekolah dituntut mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis lewat Kurikulum Merdeka.
Guru lebih sering terjebak dalam budaya hafalan dan mengajar untuk nilai ujian.
Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi dan terautomasi, kemampuan berpikir kritis (critical thinking) menjadi hal yang berharga pada abad ke-21. Kemampuan ini membekali pelajar dengan kapasitas untuk mengkritisi dan memilah begitu banyak informasi di ujung jari, serta menganalisis masalah-masalah kompleks untuk menciptakan solusi unik dan baru.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo