Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Berita Tempo Plus

Penyebab Minimnya Kemampuan Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis (critical thinking) tak berkembang meski masuk dalam materi pembelajaran di sekolah. 

28 Maret 2023 | 00.00 WIB

Kegiatan belajar mengajar di Bandung, Jawa Barat, 18 Juli 2022. TEMPO/ Prima Mulia
Perbesar
Kegiatan belajar mengajar di Bandung, Jawa Barat, 18 Juli 2022. TEMPO/ Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kemampuan berpikir kritis kian dibutuhkan di era digitalisasi informasi.

  • Sekolah dituntut mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis lewat Kurikulum Merdeka.

  • Guru lebih sering terjebak dalam budaya hafalan dan mengajar untuk nilai ujian.

Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi dan terautomasi, kemampuan berpikir kritis (critical thinking) menjadi hal yang berharga pada abad ke-21. Kemampuan ini membekali pelajar dengan kapasitas untuk mengkritisi dan memilah begitu banyak informasi di ujung jari, serta menganalisis masalah-masalah kompleks untuk menciptakan solusi unik dan baru.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus