Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR — Tahun ini semua pembelanjaan keperluan perjalanan dinas ASN Pemprov Jabar dan anggota DPRD Jabar dilakukan secara online. Untuk kebutuhan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggandeng empat perusahaan penyedia layanan booking tiket dan hotel online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan tiga perusahaan yaitu, PT Aero Globe Indonesia (Aerotravel), PT Global Tiket Network (Tiket.com), dan PT Trinusa Travelindo (Traveloka) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 18 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pemprov Jabar yang pertama memulai mem-booking traveling untuk perjalanan dinas ASN secara online," ujar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Selama ini, biaya akomodasi perjalanan dinas dilakukan secara manual oleh tiap dinas. Menurut Emil, setelah diteliti, banyak terjadi pemborosan lewat cara tersebut. "Harga satu tiket bisa bervariasi, bahkan pernah kejadian harganya dua kali lipat,” ujar dia.
Bila dilakukan secara online, lanjut dia, proses jual-beli akan terjamin secara kompetitif, mudah, dan lebih jelas pertanggungjawabannya lewat jejak digital. Para ASN pun dipersilakan memilih keempat perusahaan tersebut untuk keperluan tiket dan akomodasi perjalanan dinas.
"Karena ini sifatnya tidak satu (perusahaan), maka ada empat perusahaan yang bergabung nanti boleh memilih mulai dari Traveloka, Airy, dan lainnya," ujarnya.
Dari perhitungannya, Kang Emil berujar biaya akomodasi perjalanan dinas secara online bisa menghemat anggaran sebesar 30 persen. "Saya kira ini terobosan penghematan uang yang luar biasa," kata dia.
Selama satu tahun, Emil menjelaskan, total anggaran perjalanan dinas untuk tiket menghabiskan Rp37 miliar, angka berubah menjadi Rp190 miliar jika digabung dengan booking hotel dan pertemuan. "Angka itu gabungan seluruh belanjanya Pemprov Jabar dan DPRD Jabar," kata Emil.
Emil berharap, inovasi pemesanan tiket dan hotel online untuk keperluan perjalanan dinas ini bisa diterapkan untuk pemerintah daerah lainnya, dengan Jabar sebagai pilot project.
Penerapan biaya perjalanan dinas secara online ini juga sejalan dengan visi Jabar Digital Province, di mana semua urusan seperti pelayanan publik dilakukan tanpa pertemuan fisik alias dalam jaringan (online). (*)