Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Murai Batu Milik Jokowi Kalah di Lomba Burung Berkicau

Burung Jokowi hanya masuk peringkat 10 besar.

11 Maret 2018 | 10.52 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama para juara dalam festival dan pameran Burung Berkicau Piala Presiden di Kebun Raya Bogor, 11 Maret 2018. Burung jenis murai batu milik Jokowi kalah dan hanya masuk nominasi 10 besar. TEMPO/Friski Riana
Perbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama para juara dalam festival dan pameran Burung Berkicau Piala Presiden di Kebun Raya Bogor, 11 Maret 2018. Burung jenis murai batu milik Jokowi kalah dan hanya masuk nominasi 10 besar. TEMPO/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti festival dan pameran Burung Berkicau Piala Presiden Jokowi di Kebun Raya Bogor, pada Ahad pagi, 11 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Burung jenis murai batu milik Jokowi berada di nomor 36. Namun, dalam penilaian juri, burung milik Jokowi kalah. "Kalah. Gimana lagi. Berarti jurinya jujur, baik," kata Jokowi soal penilaian juri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengungkapkan, sebetulnya yang hobi mengoleksi burung adalah istri dan anak perempuannya, Iriana Jokowi dan Kahiyang Ayu. "Saya penikmat saja, dengerin saja," ujarnya.

Kendati begitu, Jokowi terkesan karena jumlah burung di Kebun Raya Bogor kini semakin banyak. Jenis burung yang sering dilihatnya ialah kutilang, cucak, kepodang, jalak suren, dan prenjak.

Boy, pendiri komunitas Kicau Mania BnR, yang merupakan penyelenggara festival, mengatakan bahwa burung Jokowi hanya masuk nominasi 10 besar. Juri, kata dia, menilai berdasarkan irama lagu, durasi, dan volume.

Menurut dia, penilaian burung Jokowi bagus. "Tapi ada yang lebih bagus. Karena juri cuma boleh pilih dua burung saja. Jadi dua burung dari 8 juri dipilih, mana pilihan juri paling banyak. Kebetulan punya beliau masuk 10 besar," kata Boy.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus